PTSD adalah gangguan psikologis yang berkembang setelah mengalami peristiwa traumatis yang mengejutkan.
Contohnya termasuk kecelakaan, kehilangan orang yang dicintai, dan dikirim ke medan perang. Menurut psikolog bernama dr.Tierni dari Klinik Cleveland, penderita PTSD sering kali mengalami mimpi yang sangat mengganggu tidurnya.
Mimpi bersifat jelas dan sering kali menggambarkan peristiwa traumatis yang dialami orang tersebut. Kabar baiknya, penderita PTSD bisa pulih melalui terapi bicara dan psikoterapi dengan psikolog.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah, Oyster Salah Satunya?
Seiring berjalannya pengobatan, dokter kamu dapat membantu kamu mengatasi kejadian buruk tersebut, sehingga mengurangi frekuensi mimpi buruk dan kilas balik kejadian tersebut.
3. Efek Pengobatan
Ilustrasi-Freepik.com-
Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan antipsikotik, dapat mempengaruhi kenyamanan tidur kamu.
Pasalnya, obat ini dapat memengaruhi sistem saraf dan meningkatkan risiko mengalami mimpi menakutkan.
Begitu juga dengan orang yang berhenti minum obat. Efek jangka pendeknya adalah adalah menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur REM, sehingga kamu mungkin mengalami mimpi buruk.
4. Pengaruh Stres
Ilustrasi-Freepik.com-
Jika kamu merasa stres karena tekanan kehidupan sehari-hari, kemungkinan besar kamu akan mengalami mimpi menakutkan.
Misalnya, kamu merasa stres karena atasan sering memarahi atau menakuti kamu di tempat kerja.
Di malam hari, kamu mungkin mengalami mimpi menakutkan selama berhari-hari hingga tingkat stres kamu mereda.