Ketupat sumpil adalah makanan khas Indonesia dari Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Ketupat ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa atau serundeng.
Ketupat sumpil sudah dikenal sejak zaman Sunan Kalijaga dan sering disajikan pada tradisi 'weh-wehan' saat perayaan Maulid Nabi.
Tradisi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarwarga di Kaliwungu.
BACA JUGA:Pejuang ASN Merapat, Ini Dokumen Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Gunakan E-Meterai
Selain sebagai makanan, ketupat sumpil memiliki makna khusus. Bentuk segitiganya melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan hubungan antar sesama manusia.
Itulah Lima makanan yang identik dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia.