INFORADAR.ID - Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia banyak keberagaman yang sangat unik.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara yang berbeda dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Dari upacara keagamaan hingga festival budaya, setiap tradisi unik dalam rangka memperingati Maulid Nabi ini tentunya memiliki makna tersendiri.
Masing-masing tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual umat Islam, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya lokal.
BACA JUGA:Link Download Contoh Proposal Maulid Nabi 2024 Lengkap
BACA JUGA:Rumor Azizah Salsha Selingkuh dengan Salim Nauderer Bikin Heboh, Arhan Justru Unggah Foto Pernikahan
Dengan meningkatnya arus globalisasi, melestarikan tradisi-tradisi ini menjadi semakin penting.
Upaya untuk tetap melestarikan tradisi memperingati Maulid Nabi ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah 4 tradisi unik dalam memperingati Maulid Nabi di Indonesia.
1. Tradisi Panjang Mulud asal Banten
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Panjang Mulud terdiri dari dua kata, yaitu 'Panjang' dan 'Mulud'.
BACA JUGA:Susunan Acara Maulid Nabi Apa Saja? Simak, Ini Contohnya
BACA JUGA:Dihantam Badai Selingkuh Azizah, Arhan Dapat Support Penuh Warganet
'Panjang' berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti hiasan atau dekorasi, sedangkan 'Mulud' berarti kelahiran.