3. Kamu diliputi rasa bersalah
Ilustrasi-Freepik.com-
Sesuatu di masa lalu membuatmu menyimpulkan bahwa kamu adalah orang jahat dan pantas dihukum.
Ini bisa termasuk rasa bersalah karena selamat termasuk menjadi saudara yang "lebih baik" dan melihat saudara kamu berjuang melawan perlakuan buruk orang tua kamu, masalah kesehatan mental, atau kecanduan.
BACA JUGA:Negara dengan Angka Kelahiran Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk? Yuk Temukan Jawabannya di Sini
BACA JUGA:Update! Beasisawa Bill Gates Segera Dibuka untuk S2 di Inggris, Ini Syarat dan Jadwalnya
Riwayat memperlakukan orang lain dengan buruk saat kamu menderita atau memiliki orang tua yang tumbuh dalam kemiskinan atau di rumah yang penuh kekerasan yang selalu membuat kamu merasa tidak menghargai "kesempatan" kamu.
4. Kamu merasa bahwa mereka adalah orangtua yang lebih buruk daripada orang lain
Orang seperti itu tentu saja tidak pantas untuk bahagia. Banyak orang bertahan dalam pernikahan yang buruk karena mereka percaya bahwa meninggalkannya akan merusak anak-anak mereka, mengabaikan semua bukti bahwa anak-anak menjadi rusak karena mereka tetap tinggal.
Mereka merasa bahwa mereka sudah menjadi orangtua yang buruk misalnya, tidak sabaran, tidak peduli, mudah marah dan bahwa bercerai hanya akan memperburuk keadaan.
5. Pekerja keras atau orang yang menyenangkan orang lain
Orang-orang seperti itu dididik dengan pemikiran bahwa nilai utama mereka adalah membuat orang lain bahagia, dengan bekerja lebih keras daripada orang lain baik dalam pekerjaan atau untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tidak bahagia, atau keduanya.
Banyak dari masalah ini dapat secara langsung berasal dari dibesarkan di rumah yang disfungsional, termasuk tetapi tidak terbatas pada dibesarkan oleh orang tua yang narsis atau borderline, dan depresi yang mungkin tidak kamu kenali.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa kamu berpikir tidak pantas bahagia yang harus kamu tahu. Nah, jika kamu termasuk orang yang berpiki seperti ini mulai sekarang yuk ubah pola pikir kamu yang seperti ini.
Setiap orang berhak walaupun ada banyak masalah menghampirinya, salah satunya kamu. Kamu juga harus percaya pada diri kamu dan tanamkan dalam pikiran kamu bahwa kamu pantas dan layak untuk bahagia.