INFORADAR.ID – Untuk kamu yang tidak ingin cepat terlihat lebih tua, wajib memperhatikan 6 jenis makanan dan minuman ini, apa penyebabnya agar lebih paham!
Penuaan dini yang disebabkan oleh makanan dan minuman merupakan salah satu hal yang umum terjadi, terlebih dalam dunia kesehatan dan kecantikan.
Meskipun proses penuaan adalah bagian alami dari siklus hidup, ada faktor-faktor tertentu seperti dari konsumsi makanan dan minuman yang dapat mempercepatnya dan memengaruhi penampilan serta suasana hati kita seiring bertambahnya usia.
Faktor utama yang sering diabaikan adalah pola makan kita. Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari berdampak besar pada kesehatan, energi, dan kesehatan kulit kita secara keseluruhan.
Kita kerap kali dikelilingi oleh pilihan makanan yang beragam dan tidak sehat, penting untuk memahami bagaimana pola makan sehat dapat memengaruhi kinerja seseorang.
Berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari yang kaya antioksidan hingga tinggi gula dan lemak jenuh, dapat mempercepat atau memperlambat tanda-tanda penuaan.
BACA JUGA:Hindari Penuaan Dini? Ini Dia Makanan yang Bisa Bikin Awet Muda
BACA JUGA:Shakira Peserta CoC by Ruangguru yang Bisa Publikasikan 13 Jurnal Scopus, Begini Tipsnya
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara pola makan dan penuaan dini, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.
Perhatikan berikut merupakan terdapat enam jenis makanan dan minuman yang bisa mendukung percepatan penuaan dini pada diri kamu, sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu creator kesehata, @coachdiet, nurmaliha dalam unggahannya, antara lain:
1. Daging Sapi
potret daging sapi yang mempercepat penuaan dini.-freepik/@mdjaff-
Meskipun daging merupakan sumber protein yang baik, perubahan dalam pengolahan dan penyiapannya dapat mempengaruhi kesehatan kita, terutama seiring bertambahnya usia.
Daging yang tinggi garam dan lemak jenuh menimbulkan sejumlah reaksi dalam tubuh yang mempercepat proses penuaan.
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah, sedangkan lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan plak di arteri.
Efek tersebut tidak berdampak pada kesehatan jantung dan sistem peredaran darah, namun dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit dan organ dalam.