INFORADAR.ID - Pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa kini bergerak dengan kecepatan bak angin badai, membentang dari Banten hingga ke ujung timur Jawa Timur, siap merajut pulau ini dengan benang sutra infrastruktur yang luar biasa.
Proyek Jalan Pantai Selatan yang ambisius ini diharapkan tak hanya memecahkan belenggu kemacetan yang mencekik arus mudik dan balik di Jalan Tol Trans Jawa serta Jalan Pantai Utara (Pantura), tetapi juga akan menjadi denyut nadi baru bagi pariwisata pesisir selatan, membangkitkan perekonomian daerah setempat dengan kekuatan dahsyat.
Melansir laman GNFI, Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, bersuara lantang bahwa Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa akan menjadi magnet yang tak tertahankan.
BACA JUGA:Gak Perlu Jauh-jauh ke Nusa Penida, Banten Juga Punya Banyak Pulau Cantik Lho
Memiliki Daya Tarik Wisata yang Tinggi
Bukan hanya karena kualitas jalannya yang mulus bak sutra, tetapi juga panorama alam yang memukau, menjanjikan petualangan yang tak terlupakan bagi para pelintas.
Pemandangan yang memukau ini akan menjadi panggung yang memikat hati setiap orang untuk memilih jalur selatan sebagai destinasi utama.
Ruas jalan ini membentang melintasi lima provinsi dengan keanggunan sebuah mahakarya yang menjulang dari Simpang Labuhan di Banten hingga batas Jawa Timur.
Di sepanjang rute ini, dana milyaran rupiah dikucurkan seperti hujan emas untuk memastikan jalan-jalan ini bukan hanya sekedar infrastruktur, tetapi menjadi simbol kejayaan dan kemakmuran yang akan memancarkan cahaya harapan bagi setiap daerah yang dilalui.
BACA JUGA:Banten: Sang Penguasa Anggrek Potong Nasional
Di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur, setiap ruas jalan Pansela sedang dipoles, diaspal, dan dibangun ulang dengan intensitas yang luar biasa.
Dari Jembatan Cibareno hingga Jembatan Pandansimo yang megah, dari Jalan Lintas Pansela hingga Jalan Congot-Kretek-Legundi-Duwet, semuanya disulap menjadi jalur yang akan mengguncang dunia pariwisata dan menghubungkan hati masyarakat dalam satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Dengan anggaran yang membanjiri seperti sungai emas, setiap kilometer jalan ini menjadi lebih dari sekedar infrastruktur ini adalah pembuluh darah baru yang akan menyebarkan kehidupan dan energi ke seluruh Pulau Jawa.
Dari Lumajang hingga Banyuwangi, dari Panggul hingga Sendangbiru, semua sedang dipersiapkan untuk menjadi jalur yang akan mengubah wajah selatan Jawa menjadi destinasi yang tak terelakkan, membawa cahaya kemakmuran ke setiap sudutnya. (*)
BACA JUGA:Mengapa Warga Banten Selatan Menuntut Pengesahan Kabupaten Cilangkahan? Lihat Catatan Sejarah Ini