Mengapa Warga Banten Selatan Menuntut Pengesahan Kabupaten Cilangkahan? Lihat Catatan Sejarah Ini

Mengapa Warga Banten Selatan Menuntut Pengesahan Kabupaten Cilangkahan? Lihat Catatan Sejarah Ini

Warga Banten Selatan menuntut pengesahan Kabupaten Cilangkahan.--radarbanten.co.id

INFORADAR.ID - Dilansir dari RADARBANTEN.ID, ribuan warga Banten Selatan (Bansel) yang berasal dari Kecamatan Malingping, Bayah dan Wanasalan melakukan aksi demonstrasi menuntut pengesahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan.

Aksi warga Banten Selatan yang menuntut pengesahan DOB Kabupaten Cilangkahan itu bukan tanpa sebab.

Sebanyak 5000 warga Banten Selatan yang menuntut pengesahan Kabupaten Cilangkahan itu merasa jika pemerintah pusat Kabupaten Lebak kurang memperhatikan masyarakat Banten Selatan dan kesulitan lainnya.

“Alasan utamanya, kami warga yang ada di sini kesulitan. Mau membuat KTP dan administrasi lainnya harus ke Rangkasbitung, sedangkan jaraknya cukup jauh sekitar 3-4 jam perjalanan. Jadi hal tersebut sudah terjadi bertahun-tahun,” ujar Rafik Rahmat Taufik kepada RADARBANTEN.CO.ID pada 1 Juli 2024 dan dikutip INFORADAR.ID pada Rabu, 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Gus Samsudin Bebas dari Tuduhan Halalkan Tukar Pasangan

Mengapa harus ada DOB Kabupaten Cilangkahan? Catatan Sejarah Kabupaten Lebak

Tuntutan ribuan warga Banten Selatan yang menginginkan pengesahan Kabupaten Cilangkahan berakar pada sejarah Kesultanan Banten.

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Lebak, pada tanggal 19 Maret 1813, Kesultanan Banten terbagi menjadi 4 wilayah:

  • Wilayah Banten Lor
  • Wilayah Banten Kulon
  • Wilayah Banten Tengah
  • Wilayah Banten Kidul

Sejarah mencatat jika ibukota Wilayah Banten Kidul berada di Cilangkahan! Saat itu dipimpin oleh Bupati yang diangkat oleh Gubernur Jenderal Inggris (Sir Thomas Stamford Raffles), yaitu Tumenggung Suradilaga.

Wilayah Kabupaten Lebak mengalami perubahan pada tahun 1828 dengan memiliki 5 district, dan salah satuya adalah District Cilangkahan yang meliputi Onderdistrict Cilangkahan, Cipalabuh, Cihara dan Bayah.

BACA JUGA:Tanggapan Anak Muda Serang Soal Pilgub Banten 2024

Kini, tahun 2024, ribuan warga Banten Selatan menuntut pengesahan DOB Kabupaten Cilangkahan di depan Gedung DPR RI.

Aksi demonstrasi ribuan warga Banten Selatan yang menuntut pengesahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan didorong oleh perasaan kurangnya perhatian dari pemerintah pusat Kabupaten Lebak terhadap kebutuhan administratif dan kesejahteraan mereka.

Kesulitan dalam mengurus dokumen resmi seperti KTP, yang memerlukan perjalanan jauh ke Rangkasbitung, merupakan salah satu alasan utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id