INFORADAR.ID – KH. Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, adalah seorang pemimpin yang dikenal dengan kecerdasannya dan pemikirannya yang luas. Gaya belajarnya yang unik telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Berikut ini adalah tips dan trik belajar ala Gus Dur yang dirangkum dari berbagai sumber buku Gus Dur: Islam, Politik, dan Kebangsaan - karya Azyumardi Azra, The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid - karya Greg Barton dan buku Pergulatan Pemikiran Gus Dur - disusun oleh Ahmad Gaus AF, yang mendokumentasikan kehidupan dan pemikirannya.
Gus Dur dikenal sebagai seorang pembelajar sejati yang memiliki kecintaan mendalam terhadap ilmu pengetahuan. Metode belajarnya yang sederhana namun efektif menjadi salah satu kunci keberhasilannya dalam memahami berbagai bidang, mulai dari agama, politik, hingga budaya.
1. Membaca dengan Tekun dan Beragam Sumber
Gus Dur adalah seorang kutu buku. Sejak kecil, ia terbiasa membaca berbagai buku dari berbagai disiplin ilmu. Dalam buku "Gus Dur: Islam, Politik, dan Kebangsaan" karya Azyumardi Azra, disebutkan bahwa Gus Dur sering menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan. Beliau membaca tidak hanya buku-buku agama, tetapi juga sastra, sejarah, dan filsafat dari berbagai belahan dunia, yang memperkaya wawasannya dan mengajarkannya untuk berpikir luas.
2. Belajar dari Kehidupan Nyata
Gus Dur sering kali belajar dari pengalaman hidup dan interaksi dengan berbagai kalangan. Dalam buku "The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid" karya Greg Barton, disebutkan bahwa Gus Dur gemar berdialog dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Ia percaya bahwa belajar tidak hanya berasal dari teks, tetapi juga dari pengalaman hidup dan pemahaman sosial.
BACA JUGA:Kenali 4 Trik Belajar Efektif yang Wajib Kamu Coba
3. Menghargai Perbedaan Pendapat
Salah satu ciri khas Gus Dur adalah kemampuannya menghargai perbedaan pendapat. Dalam buku "Islamku, Islam Anda, Islam Kita", Gus Dur menekankan pentingnya menghormati berbagai pandangan sebagai bagian dari proses belajar. Baginya, perbedaan adalah sumber kekayaan intelektual yang bisa memperkaya pemahaman seseorang.
4. Belajar dengan Santai namun Fokus
Gus Dur memiliki pendekatan belajar yang santai namun serius. Dalam buku "Gus Dur: Sang Guru Bangsa" yang mengutip wawancara dengan keluarganya, mereka menceritakan bagaimana Gus Dur kerap belajar dalam suasana santai, namun tetap fokus dan mendalam dalam memahami materi.
5. Berpikir Kritis dan Mandiri
Gus Dur adalah seorang pemikir kritis yang tidak mudah terpengaruh oleh arus utama. Dalam buku "Pergulatan Pemikiran Gus Dur" yang disusun oleh Ahmad Gaus AF, disebutkan bahwa Gus Dur selalu menganalisis setiap informasi dengan teliti dan tidak segan menentang arus jika ia merasa ada yang salah. Ini mengajarkan pentingnya berpikir kritis dan mandiri dalam belajar.
BACA JUGA:Tips dari Jerome Polin Tentang Cara Belajar Agar Tidak Bosan