INFORADAR.ID – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 21 menggelar seminar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di SDN Kedungsoka 1 pada 27 Juli 2024.
Seminar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan untuk membantu para guru di Desa Kedungsoka, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang untuk memaparkan materi-materi P5.
Dengan mengusung tema menyelidiki pendekatan dan praktik dalam mendesain kurikulum yang mempromosikan pemahaman dan tindakan terhadap pembangunan berkelanjutan, 22 mahasiswa Universitas Bina Bangsa ajak guru-guru di Desa Kedungsoka untuk diberikan pelatihan mengenai P5.
Selain membantu para guru sekolah dasar di Desa Kedungsoka, kegiatan ini juga menjadi upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.
BACA JUGA:Mahasiswa KKM Uniba Sosialisasikan Hukum dan Kesehatan
Kegiatan seminar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dihadiri oleh guru-guru kelas 4 - 6 dari SDN Kedungsoka 1 dan SDN kedungsoka 2.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Novita Yulvua turut hadir dalam seminar tersebut. Dalam sambutannya Novita Yulvua mengatakan, jika dirinya ingin adanya mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang melakukan KKM di Desa Kedungsoka bisa membantu memberikan pemahaman kepada para guru mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Dan kebetulan di SDN Kedungsoka belum terpapar, mungkin sudah tapi blm paham semuanya. Maka dengan kegiatan ini mahasiswa Uniba membantu untuk memberikan pemahaman para guru agar beliau bisa melakukan penilaian kepada muridnya,” katanya dalam sambutan.
Peserta yang terdiri dari para guru terlihat antusias selama mengikuti seminar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini terlihat saat beberapa guru mengajukan pertanyaan hingga sanggahan mengenai pemaparan materi yang diberikan.
Melihat antusias para guru, pemateri sekaligus anggota KKM kelompok 21 Universitas Bina Bangsa Rian Wibowo mengaku senang dengan respon guru-guru SDN Kedungsoka 1 dan 2.
"Alhamdulillah tadi kegiatan P5 sudah berjalan lancar dan juga antusias dari peserta, karena kebanyakan guru-guru SD tersebut belum memahami betul, apa itu P5," ungkapnya.
Setelah memberikan pemahaman lebih mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Rian berharap ke depannya para guru memiliki kompetensi dasar lebih.
Tidak berhenti pada seminar saja, para mahasiswa KKM kelompok 21 Universitas Bina Bangsa nantinya akan melanjutkan dengan mengadakan pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pengisian lapor. (*)