Kamu Punya Baju Tenun Baduy? Harus Tahu, Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Merawatnya

Kamis 27-06-2024,15:35 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

Residu detergen ini tidak hanya membuat kain terasa kasar dan kurang nyaman saat dipakai, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi kulit pada pemakainya. 

Selain itu, penggunaan detergen yang berlebihan juga dapat mempercepat proses keausan serat kain tenun, yang pada akhirnya akan mengurangi masa pakai dan keindahan kain tersebut. 

2. Merendam baju tenun di dalam air terlalu lama

Merendam baju tenun dalam air terlalu lama dapat merusak kain tenun karena paparan air yang berkepanjangan dapat menyebabkan serat kain menyerap terlalu banyak air. 

Hal ini dapat mengakibatkan kain menjadi lembek dan rentan terhadap peregangan atau pemanjangan. 

BACA JUGA:Pernah Dengar Hanacaraka? Tulisan di Bambu Sastra Masyarakat Baduy untuk Menentukan Hari Pernikahan

BACA JUGA:Keren, 9 Film Indonesia Ini Dapat Rating Tinggi di Internet Movie Database

3. Baju tenun disikat terlalu keras

Menyikat baju tenun terlalu keras dapat merusak kain karena gesekan yang terlalu kuat dapat menyebabkan serat-serat kain mengalami kerusakan. 

Serat-serat yang rapuh akibat gesekan kasar bisa mengakibatkan kain menjadi mudah robek atau terkelupas. 

4. Dijemur langsung di tempat yang panas

Dijemur langsung di tempat yang panas dapat berdampak buruk pada pakaian karena paparan sinar matahari yang terlalu intens dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain. 

Sinar matahari yang langsung dan terlalu panas dapat membuat kain menjadi kaku, mudah mengkerut, serta menyebabkan warna kain memudar atau bahkan luntur. 

5. Saat menyetrikanya menggunakan suhu terlalu panas

Disarankan saat menyetrika baju dengan kain tenun, jangan menyetrika dengan suhu terlalu panas. (*)

 

Kategori :