INFORADAR.ID – Memiliki baju tenun Baduy adalah sebuah kebanggaan karena menggambarkan kekayaan budaya yang khas dari masyarakat suku Baduy.
Tetapi, perawatan yang salah dapat mengurangi keindahan dan umur pakai kain tenun, khususnya kain atau baju tenun Baduy.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan berikut ini dalam merawat baju tenun Baduy, kita dapat memastikan bahwa kain tenun ini tetap terjaga keindahannya dan bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.
BACA JUGA:Ramai Video Vilmei Dengan Rumsyah Baduy, Apa Bedanya Orang Baduy Luar dan Baduy Dalam
Dikutip dari Instagram @ebass_eko.baskoro, kain tenun adalah salah satu kain tradisional yang bisa kita temukan diseluruh daerah Indonesia, dengan ciri khas masing-masing.
Menurut kepercayaan Baduy, menenun merupakan wujud dari ketaatan wanita Baduy terhadap adat yang dijunjung.
Motif yang umum dibuat masyarakat Baduy adalah motif geometris, seperti garis berbentuk kait, garis luris, segi tiga, segi empat, dan bulatan.
Bahan benang terdiri dari 2 jenis, yaitu daun pelah dan kapas. Alat yang digunakan adalah alat yang mereka ciptakan sendiri sejak ratusan tahun lalu untuk memintal kapas yang disebut gedogan atau ragaga.
BACA JUGA:Waroge: Doa Dalam Rupa, Benda Sakral Berisi Beragam Jampi dan Mantra Masyarakat Baduy
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Seni Musik Tradisional Calung Renteng di Banten dan Jawa Barat
“Lebih dari sekedar kain, tenun Baduy adalah cerita yang tertulis dalam setiap benang, warisan yang hidup dalam keindahan,” komentar akun @kriti.bylusy.
Dilansir dari Instagram @kainratu, berikut ini 5 kesalahan yang harus kamu hindari saat merawat baju tenun, diantaranya:
1. Menggunakan detergen terlalu banyak saat mencucinya
Menggunakan detergen terlalu banyak saat mencuci dapat merusak kain tenun karena detergen yang berlebihan dapat meninggalkan residu di serat-serat kain.