INFORADAR.ID - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten lakukan penanaman bibit mangrove demi kelestarian pantai di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. (26/6)
Kegiatan penanaman bibit mangrove yang digelar dan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan, terkhusus lingkungan pantai.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksanan dalam kegiatan bertajuk Meningkatkan Kesejahteraan Lingkungan Dalam Mencapai Pelestarian, Ahmad Faridz yang menyebut bahwa selain pemenuhan nilai untuk mata kuliah, secara praktis kegiatan ini juga berdampak baik pada lingkungan.
“Acara ini dilatarbelakangi oleh keinginan kami dalam ikut menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya lingkungan pantai. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk bisa mewujudkan pelestarian mangrove sambil praktik mata kuliah.” ungkapnya
Selain menggaet Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, kegiatan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan pantai ini juga melibatkan Karang Taruna Desa Ketapang dalam proses penanaman tumbuhan mangrove.
Kondisi lingkungan yang baik dapat diciptakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Namun, menurutnya mahasiswa memiliki peran yang cukup besar dan krusial dalam perwujudan lingkungan yang lestari. Selayaknya kehidupan yang terus mengalami regenerasi, mahasiswa merupakan entitas yang juga bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan.
“Menjaga pelestarian lingkungan tidak terikat oleh umur seseorang. Siapa saja, dari berbagai umur, kalangan, golongan perlu ikut berpartisipasi dalam hal ini. Terlebih Provinsi Banten memiliki wilayah pantai yang luas, maka penting untuk menjaga kelestarian ekosistem pantai salah satunya dengan menanam mangrove.”
Faridz berharap, melalui ajang pelestarian yang melibatkan berbagai stakeholder ini dapat memberi cahaya positif yang tak hanya berlaku untuk lingkungan pantai tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Ketapang.