INFORADAR.ID - Artis Raffi Ahmad menyatakan mundur dari keterlibatan proyek pembangunan beach club di kawasan Pantai Krakal, Gunungkidul.
Seperti yang diketahui proyek pembangunan beach club di Gunungkidul merugikan masyarakat sekitar, maka dari itu Raffi Ahmad secara resmi menarik diri dari keterlibatan proyek tersebut.
Raffi mengatakan ingin berbagai bisnisnya berjalan sesuai aturan, tidak merugikan masyarakat dan alam.
Bagikan klarifikasi lewat video secara resmi melalui akun Instagramnya @raffinagita1717 pada 11 Juni 2024, Raffi mundur dari proyek beach club Gunungkidul.
BACA JUGA:Panduan PPDB 2024, 7 SMA Terbaik di Lebak Banten
BACA JUGA:4 Tahun Pacaran, Syifa Hadju dan Rizky Nazar Putus Karena Ini
Raffi secara tegas memastikan bisnisnya harus sesuai dengan ketentuan.
"saya juga mengerti terdapat kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum berjalan dengan ketentuan yang berlaku, dengan ini saya akan menarik diri dari keterlibatan proyek ini," ucap Raffi.
Raffi juga memastikan segala bisnisnya harus memiliki manfaat baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Jika hal ini memang belum memberikan manfaat serta menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan saya akan menarik diri dari proyek ini," jelas Raffi.
BACA JUGA:Film Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2 Siap Mengguncang VOD dengan Teror yang Lebih Dahsyat
BACA JUGA:5 Artis Terkaya di Indonesia Tahun 2024 dengan Jumlah Kekayaan Rp 6 Triliun: Bukan Raffi Ahmad?
Dampak Negatif Pembangunan Beach Club di Pantai Krakal Gunungkidul
Diketahui proyek beach club Gunungkidul berada di Kawasan Bentangan Alam Karst (KABK), kawasan geologi yang telah tedaftar dalam UNESCO Global Geoparks yang tidak boleh dibangun apapun.
Menurut Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jogja, dampak negatif dari pembangunan beach club ini berupa, kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor.