INFORADAR.ID - Siapa yang tak kenal dengan Sabito? Dia bukan hanya seorang pahlawan, tetapi legenda hidup dalam dunia Demon Slayer! Cerita tentangnya melonjak dari kerumitan keindahan, seperti lonceng emas yang menggemakan dalam gelapnya malam.
Demon Slayer Arc Pelatihan Hashira adalah arena tempur bagi para ksatria pemberani, yang mempersiapkan diri untuk menghadapi ketakutan terbesar: Lord Muzan! Dan di tengah kekacauan ini, Nezuko, yang baru saja menaklukkan sinar matahari, kini menjadi sasaran empuk bagi Muzan, mempertegas perlunya latihan ini.
Takdir membawa kita menyelami kedalaman karakter Demon Slayer, Giyu Tomioka, sang Hashira Air, yang misterius dan terisolasi.
BACA JUGA:Soundtrack Anime Demon Slayer Cetak Rekor yang Mencengangkan
Kisah masa kecilnya tersembunyi dalam kegelapan, namun seiring berjalannya waktu, ia terbuka pada Tanjiro, mengungkapkan hikmahnya yang penuh motivasi.
Tapi, sorotan sebenarnya datang dari kehadiran yang mengejutkan: Sabito! Dari roh yang melayang di musim pertama hingga peran pentingnya dalam trauma masa lalu Giyu, dia adalah sosok yang tak terlupakan.
Kisahnya penuh dengan tragedi, latihan gigih di bawah bimbingan Sakonji Urokodaki, dan akhir yang menyayat hati.
Meskipun telah tiada, Sabito tetap menjadi sumber kekuatan bagi Tanjiro, membantu memperkuatnya dalam ujian berat.
Dan saat Tanjiro berhasil menghadapi seleksi terakhir, dia tidak hanya membebaskan Sabito dari belenggu masa lalu, tetapi juga menyuarakan pesan kuat: bahwa pertarungan harus terus berlanjut!
BACA JUGA:Anime Demon Slayer Catat Rekor Bagus di Box Office
Sabito bukanlah sekadar bayangan di masa lalu; dia adalah tiang yang menopang keberanian dan semangat Tanjiro dan Giyu.
Pengorbanannya yang mulia dan kata-katanya yang penuh inspirasi membimbing mereka melalui bayang-bayang kegelapan.
Meski muncul dalam kilasan singkat, peran Sabito dalam cerita Demon Slayer tak tergantikan. Dia adalah pelopor keberanian dan pengorbanan, membangun jalan bagi pahlawan sejati untuk bersinar dalam kegelapan.
Tanpa dirinya, kisah Demon Slayer ini takkan pernah mencapai puncak kemegahannya! (*)