Tips Parenting: Stop Membentak Anak, Ini Dampak Buruknya

Kamis 23-05-2024,16:28 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

INFORADAR,ID – Jika Ayah Bunda beranggapan bahwa membentak lebih baik dari tindakan fisik (seperti mencubit, memukul).

Maka anggapan untuk membentak anak itu adalah anggapan yang salah ya Ayah Bunda, karena akan berdampak buruk bagi anak.

Lalu, apa saja dampak buruk dari Ayah Bunda membentak anak? Simak penjelasannya berikut ini dan baca artikel ini sampai selesai ya.

Dilansir dari Instagram @parenting_islam.id, ini dampak buruk dari membentak anak.

BACA JUGA:3 Parenting ini Bisa Dilakukan Agar Anak Mau Menurut Orang Tua

BACA JUGA:Memikat Lidah, Yuk Coba Resep Rendang Daging Sapi, Pilihan Utama Menu Idul Adha 2024

1. Anak jadi minder dan suka bohong

Anak yang sering dibentak dan dimarahi akan mudah merasa cemas dan minder. Anak jadi takut untuk berbuat kesalahan sehingga ia memilih untuk melakukannya secara sembunyi-sembunyi, dan hasilnya ia akan mulai berbohong sejak kecil.

2. Merusak kepercayaan diri

Anak yang memiliki rasa sensitive jika dibentak maka ia akan langsung merasa kecewa. Anak akan kehilangan rasa kepercayaan dirinya dan takut untuk bertindak karena jika ia melakukan kesalahan ia akan mendapatkan bentakan.

BACA JUGA:Tips Parenting: Rahasia Anak Nurut Tanpa Harus Mengancam, Bunda Wajib Tahu

BACA JUGA:Thariq Halilintar Resmi Meminang Aaliyah Massaid, Harga Cincin Lamarannya Jadi Sorotan

3. Menjadi pemarah

Jika Bunda sudah mulai membentak anak dengan usia di bawah 3 tahun, maka respon pertama si anak adalah menjadi mudah rewel dan agresif.

Anak akan mengekspresikan perasaan tidak nyamannya melalui tangisan dan tingkah agresif seperti melempar benda.

Kategori :