Namun, perlu disadari bahwa hal itu justru akan semakin menumpuk permasalahan dan kesalahan jika kamu ketahuan berbohong.
4. Memilih Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk mengutarakan permintaan maaf kamu, jagnan sampai dengan pemilihan waktu yang tidak tepat, justru kamu akan mendapatkan masalah lainnya.
Biarkan orang itu menenangkan dirinya terlebih dahulu, sehingga dia sudah bisa berpikir dengan jernih. Jika dirasa sudah kondisi sudah membaik, kamu baru bisa mendekatinya.
Jangan sampai juga menunda, karena mungkin saja itu bisa membuat kamu lebih menjauh dari orang itu, sehingga semakin tidak ada kesempatan bagi kamu untuk meminta maaf.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Lebih Stabil, Kamu Harus Coba Ini!
5. Mendengarkan Masukan
Dengarkan masukan yang kamu terima dari orang lain, bisa saja dia memberikan peringatan atau juga nasihat yang sebainya kamu lakukan.
Masukan yang disampaikan itu bisa jadi menjadi syarat bahwa permintaan maaf kamu itu diterima dengan baik.
6. Jangan Mengungkit Masalah Orang Lain
Jangan sekali-kali mengungkit masalah dengan orang lain ketika kamu akan meminta maaf kepada orang lain.
Hal ini agar tidak menimbulkan perdebatan baru, di mana kamu justru akan mengompri dia untuk tidak memaafkan diri kamu.
7. Meminta Maaf Secara Tertulis
Jika kamu merasa tidak berani untuk mengungkapkan permintaan maaf, kamu bisa menuliskannya saja.
Dengan menuiskan surat, kamu tidak harus menemui orang itu, sehingga kamu tidak akan merasa canggung ke depannya.
Nah itulah ketujuh hal yang bisa kamu lakukan keitka kamu memiliki kesalahan kepada orang lain, karena kamu harus meminta maaf atas kesalahan yang kamu buat itu.(*)