INFORADAR.ID - Beberapa orang mungkin telah menantikan kelahiran bayi mereka selama sembilan bulan. Namun, ketika saat itu tiba, mereka mungkin merasa cemas, takut, dan bahkan sedih. Fase ini dinamakan sindrom baby blues.
Sindrom baby blues biasanya dialami oelh para ibu yang baru melahirkaan. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa satu dari lima ayah baru mengalami depresi baby blues. Sindrom baby blues pada ayah tidak disebabkan oleh faktor hormonal, seperti pada wanita, tetapi oleh sejumlah alasan praktis yang sering terjadi: 1. Kurang Tidur Ketika menyangkut bayi, tidur harus dikorbankan. Bayi sering terbangun di tengah malam untuk menyusu dan mengganti popoknya, sehingga kurang istirahat dapat menyebabkan suasana hati yang tertekan. 2. Takut dengan Tanggung Jawab Baru Menjadi seorang ayah adalah tanggung jawab yang besar. Merupakan hal yang wajar jika kamu sebagai ayah merasa tidak siap dan cemas untuk menjadi ayah yang baik. Kelahiran seorang bayi dapat mengubah kehidupan seseorang secara signifikan, yang dapat menyebabkan perasaan cemas dan depresi. 3. Masalah Finansial Masalah keuangan juga dapat menyebabkan depresi pada ayah. Menghabiskan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan bayi, seperti susu, popok, dan tagihan kesehatan, serta merencanakan pendidikan anak dapat menyebabkan stres keuangan. BACA JUGA : Menu MPASI untuk Bayi 6 Bulan yang Simpel dan Bergizi 4. Waktu Cuti yang Terbatas Di banyak perusahaan, cuti ayah setelah melahirkan dibatasi. Kembali bekerja tidak lama setelah melahirkan dapat meningkatkan tingkat stres dan menyebabkan depresi. 5. Perasaan Tidak Diperhatikan Setelah kelahiran, perhatian suami terfokus pada bayinya. Hal ini dapat menyebabkan sang ayah merasa diabaikan atau tidak dihargai, yang dapat menyebabkan stres. 6. Pengaruh Baby Blues pada Istri Jika sang istri mengalami baby blues, sang ayah juga dapat merasakan efeknya. Kekhawatiran tentang kesehatan pasangan dan bayinya juga dapat meningkatkan tingkat stres dan depresi ayah. Sindrom baby blues harus ditanggapi dengan serius karena dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius jika tidak ditangani. Mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran kamu dengan pasangan dan berbicara dengan dokter adalah langkah pertama yang penting menangani sindrom baby blues.(*) BACA JUGA : 5 Kandungan Skincare yang Bahaya untuk Ibu Hamil Bisa Mengancam Nyawa Ibu dan BayiTernyata Ayah Juga Bisa Alami Baby Blues, Ketahui Ciri-Cirinya
Rabu 27-03-2024,14:16 WIB
Reporter : Adinda Maulida Fatma
Editor : Haidaroh
Kategori :
Terkait
Rabu 13-11-2024,12:06 WIB
5 Manfaat Minum Americano Bagi Kesehatan, Cocok untuk Diet
Jumat 08-11-2024,19:10 WIB
Ketahuilah Perbedaan Nikah Dini dengan Nikah Muda, Begini Resikonya!
Jumat 08-11-2024,07:05 WIB
Sensasi Jatuh Saat Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Hypnic Jerk
Kamis 07-11-2024,11:55 WIB
5 Manfaat Infused Water dan Cara Pembuatannya
Rabu 06-11-2024,09:01 WIB
Cara Mengontrol Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,12:08 WIB
Kue Pasung Merah: Jajanan Khas Banten yang Menggoda Selera
Kamis 21-11-2024,17:11 WIB
Talas Beneng, Umbi Khas Banten yang Penuh Manfaat
Kamis 21-11-2024,18:03 WIB
Pak Ribut Debat dengan Murid Karena Sapi Makan Martabak, Berakhir dengan Minta Maaf
Kamis 21-11-2024,21:39 WIB
5 Terapi Kesehatan Mental yang Tepat Berdasarkan Zodiakmu, Cek Punyamu!
Kamis 21-11-2024,11:46 WIB
Warga Indonesia Ternyata Banyak Menghabiskan Waktu di Media Sosial
Terkini
Jumat 22-11-2024,06:46 WIB
Lionel Messi Ditinggal Tata Martino, Xavi Login ke Inter Miami?
Jumat 22-11-2024,06:45 WIB
Ini 4 Bahaya Minum Air Sambil Berdiri, Cek Aturan Minum yang Benarnya di Sini
Jumat 22-11-2024,06:45 WIB
5 Red Flag Sebelum Menikah yang Sering Diabaikan Setiap Pasangan
Kamis 21-11-2024,21:40 WIB
4 Jurusan Kuliah Ini Hanya Ada Satu di Indonesia, Salah Satunya Teknik Nuklir
Kamis 21-11-2024,21:39 WIB