INFORADAR.ID - Infak dan sedekah identik dengan Ramadhan. Keduanya memiliki hal yang sama: bersedekah berdasarkan ridha Allah.
Secara hukum, infak dan sedekah sama-sama Sunnah. Berbeda dengan Zakat, waktu berdonasi lebih leluasa dan fleksibel. Selain itu, penerima juga tidak memahami hal ini. Distribusi juga dilakukan secara langsung.
Namun, ada beberapa perbedaan di antara infak dan sedekah. Simak ulasannya di bawah ini:
Pertama-tama, pikirkanlah dari sudut pandang yang komprehensif. Sedekah berasal dari kata Arab, shadaqah, seperti yang tertera di situs Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Diambil dari kata sidq atau sidiq yang artinya "kebenaran".
BACA JUGA:5 Aplikasi Pendukung Ibadah di Ramadan 2024, Wajib Install
Infak berarti "membelanjakan harta", sedangkan Infak adalah serapan kata anfaqa yang artinya memberi atau membelanjakan harta.
Undang-Undang Pengelolaan Zakat tahun 2011, Pasal 23, Bagian I, Pasal 1 mendefinisikan infak sebagai harta yang disumbangkan oleh organisasi atau perorangan selain Zakat untuk kepentingan umum.
Artinya, sumbangan tersebut harus dalam bentuk harta benda. Contoh: Menyumbangkan uang untuk membangun masjid.
Di sisi lain, dalam Peraturan BAZNAS No. 2 tahun 2016, sedekah didefinisikan sebagai kebaikan atau keburukan yang diberikan untuk kepentingan umum oleh orang atau organisasi selain Zakat. Dengan kata lain, memberi tidak harus dalam bentuk uang atau barang.
BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Al Quran yang Bagus di Ramadan 2024
Misalnya apa saja. Hal ini dapat ditargetkan dalam bentuk menyumbangkan energi, seperti memberi, berbagi informasi, melayani masyarakat, memberikan dukungan emosional kepada teman dan keluarga, dan tersenyum kepada orang lain.
Dikutip dari laman BAZNAS Yogyakarta tersebut ditujukan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya membangun mushola atau masjid, atau membangun sekolah atau rumah sakit Islam.
Padahal badan amal tersebut bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan atau menyalurkan bantuan.
Dari segi kepentingan, infaq bertujuan untuk membangun dan berkembang di berbagai bidang seperti ekonomi dan masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar umat Islam.
Sedangkan sedekah sebaliknya, bertujuan untuk mengurangi beban atau membantu memenuhi kebutuhan dasar penerima manfaat. (*)