INFORADAR.ID - Akibat Hujan Deras Disertai Angin, Salah Satu Rumah Warga, yaitu Rita Irawan, warga Kampung Kubang bale, Desa teluk lada, kecamatan Sobang Mengalami Rusak Parah
Rumah tersebut rusak parah akibat tertimpa pohon petai yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang pada Jumat dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian material hingga puluhan juta rupiah.
Darmawan, salah satu warga Sobang, mengatakan rumahnya rusak tertimpa pohon petai yang tumbang akibat hujan deras yang disertai angin.
"Untuk sementara ini baru satu rumah. Di Kampung Kubang Bale, Desa Teluk Lada," katanya dikutip RADARBANTEN.CO.ID, Jumat 15 September 2024.
Rumah korban mengalami kerusakan parah pada bagian atap yang terbuat dari asbes. Atap yang terbuat dari asbes tersebut pecah dan bolong.
"Syukur alhamdulillah kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban. Hanya saja korban mengalami kerugian materiil," ungkapnya
BACA JUGA:Tiang Penyangga Bangangah Miring, Dinas PUPR Banten Targetkan Perbaikan Beres H-10 Lebaran
Kepala Urusan Umum (KAUR) Desa Teluk Lada Japar menyampaikan, bahwa Desa Teluk Lada telah mengalami angin kencang selama dua hari terakhir.
Ia mengatakan, "Untuk sementara ini sebanyak lima rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang dan tertimpa pohon"
Kelima warga yang terdampak adalah Uju Juanda warga Kampung Kalang anyar RT 001 RW 009, Budiono warga Kampung Karya RT 002 RW 006. Dayat Kampung Sadar RT 002 RW 002, Ujang Surya Kampung Sadar dan Rita Irawan Kampung Kubang Bale RT 002 RW 008, Desa Teluk Lada.
"Bencana angin kencang dari kemarin. Dan untuk laporan hari ini yang tertimpa musibah milik Rita Irawan mengalami kerusakan bagian atap karena tertimpa pohon petai," ungkapnya
Kepala Seksi Bencana pada Dinas Sosial Pandeglang Iik Ihromi mengatakan belum ada korban jiwa yang dilaporkan dari distrik sobang.
"Yang masuk ada juga dari Kecamatan Cibaliung, Cisata, dan Kecamatan Cimanuk," tuturnya.
Korban bencana Kecamatan Cimanuk terjadi pada hari Jumat, 15 Maret 2024sekirapukul 01.30 WIB.
"Yang bertempat di Kampung Kadu sirung RT 03 RW 02 Desa Sekong Kecamatan Cimanuk. Telah terjadi bencana alam hujan disertai angin yang mengakibatkan rumah milik Piat Supriatna roboh," tutupnya.(*)