INFORADAR.ID – Tiang penyangga tanah atau sheet pile di tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan atau miring, hal itu sangat membahayakan dan kini sedang proses perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.
Proses perbaikan tiang penyangga Tanjakan Bangangah Pandeglang ini dilakukan PT Bangun Azima Cipta Mandiri, selaku kontraktor pelaksana proyek pelandaian badan jalan Tanjakan Bangangah diantara Kampung Baru, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi sampai Kampung Lebak Situ, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
Dinas PUPR melalui PT Bangun Azima Cipta Mandiri melaksanakan pembongkaran sembilan tiang pancang beton Tanjakan Bangangah tepatnya di ruas jalan Mengger-Caringin, Kampung Baru, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Proses perbaikan tiang penyangga tanjakan bangangah ini ditargetkan rampung H-10 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Hal ini agar akses jalanan bisa dilalui masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, perbaikan tiang itu dilakukan dengan cara pembongkaran tiang penyangga. Saat ini, perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
BACA JUGA:Kisah Mistis Tanjakan Bangangah, Jalur Maut dengan Kesan Angker di Pandeglang
Arlan menerangkan, ruas Mengger-Mandalawangi-Caringin atau lebih dikenal dengan pembangunan di tanjakan Bangangah kini sudah masuk masa pemeliharaan untuk dilakukan perbaikan. Perbaikan ini dilakukan pada masa pemeliharaan guna meningkatkan estetika agar ruas tersebut enak dipandang mata dan meningkatkan kembali tingkat struktur keamanannya. Pemeliharaan dilaksanakan oleh PT Bangun Cipta Azima Mandiri selaku penyedia jasa.
“Perbaikan yang dilakukan merupakan pekerjaan sheetpile di sisi kiri pada segmen dua dengan panjang perbaikan sembilan meter, pekerjaan tersebut akan dimulai tanggal 13 sampai 30 Maret 2024,” ujar Arlan, Jumat, 15 Maret 2024.
Arlan menjelaskan, perbaikan ini dilakukan pada masa pemeliharaan guna meningkatkan estetika, agar ruas tersebut lebih enak dipandang mata dan meningkatkan kembali tingkat struktur keamanannya.
“Pemeliharaan dilaksanakan oleh PT Bangun Cipta Azima Mandiri selaku penyedia jasa,” ungkapnya. Ia menyebut, hanya sembilan tiang yang diperbaiki dari total 210 tiang. Selain itu tidak ada kesalahan teknis terkait tiang yang miring.
Menurutnya, tiang itu miring dikarenakan terkena lapisan batu pada saat pemancangan. “Bukan kesalahan teknis, secara kekuatan aman, agak miring karena geser pada saat pemancangan terkena lapisan batu,” terang Arlan.
Sehingga, lanjutnya, apabila ada informasi atau pemberitaan dari media yang mengatakan bahwa temboknya ambrol, itu dipastikan hoax. Adapun kegiatan pemeliharaan tiang penyangga tanjakan tsrsebut di antaranya dengan dilakukan persiapan lahan, bobokan beton, galian tanah, pembersihan, pengecoran retaining wall, timbunan kembali, dan pengembalian kondisi.
Meski begitu, ruas jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin ini masih bisa dilalui oleh masyarakat.
Untuk itu, ia memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan sebab perjalanan menjadi tidak nyaman dan terganggu akibat adanya pekerjaan konstruksi tersebut selama beberapa hari kedepan. “Mohon doanya agar perbaikan ini berjalan lancar, dan tanjakan bangangah bisa menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.