INFORADAR.ID - Sirekap adalah nama sebuah aplikasi yang merupakan kepanjangan dari sistem informasi rekapitulasi dan akan digunakan pada Pemilu 2024 ini.
Aplikasi Sirekap digunakan sebagai alat bantu transparansi pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 nanti yang telah diperkenalkan sejak tahun 2020.
Namun, apakah Anda tahu jika aplikasi Sirekap yang diusung oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU ini memiliki rating yang buruk?
Ya betul. Aplikasi ini memiliki beberapa kendala yang menyulitkan para penggunanya. penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024 dipegang oleh anggota KPPS yang ditunjuk.
BACA JUGA:Kalah Nyaleg di Pemilu 2024? Tenang, RSUD Berkah Pandeglang Siapkan Ruang Khusus untuk Caleg Depresi
Setelah melakukan download, banyak pengguna aplikasi penghitungan dan pemungutan suara ini mengalami kendala. Mulai dari login yang sulit, hingga upload yang 'lemot'. Bahkan terkadang mengalami kegagalan.
Banyak anggota KPPS atau pengguna aplikasi Sirekap ini mengalami berbagai kendala yang sama. Hal ini tentu memberikan citra yang buruk pada ulasan Google Play.
Pada rating Google Play, aplikasi Sirekap ini hanya memiliki 2,6 atau memiliki nilai yang kurang baik.
Banyak pengguna yang bisa dipastikan para anggota KPPS kecewa yang akan menjadi operator aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Temukan 19 Masalah pada Perhitungan Suara Pemilu 2024
Berikut ini ulasan aplikasi Sirekap pada Google Play:
Aplikasi Sirekap ini diharapkan bisa mempermudah para petugas KPPS 2024, namun yang terjadi tidaklah seperti yang dibayangkan.
Server yang kelebihan beban sepertinya membuat aplikasi Sirekap belum maksimal digunakan.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024 ini, petugas KPPS di Kelurahan Juhut, merasakan kesulitan yang sama.