INFORADAR.ID - Tahun Baru Imlek bukan hanya tentang kembang api dan meriahnya karnaval, tetapi juga tentang makanan khas Imlek dan makna yang terkandung dalam setiap hidangan yang menghiasi meja makan.
Setiap makanan khas Imlek yang menggugah selera mengandung pesan filosofis yang mendalam tentang harapan dan kekuatan spiritual untuk tahun yang baru.
Ini beberapa makanan khas Imlek yang dipenuhi dengan makna filosofis
Untuk lebih memahaminya, simak beberapa hidangan utama Tahun Baru Imlek, antara lain:
1. Kue Keranjang
Kue buaian (nian gao) adalah kue berbentuk bundar yang dibuat sebelum Tahun Baru Imlek untuk melambangkan persatuan keluarga.
Pernakah kamu berpikir mengapa kue ini ditumpuk bertingkat? Karena itu adalah simbol harapan akan peningkatan rejeki dan kemakmuran.
Teksturnya yang lengket juga melambangkan keramahan antar anggota keluarga, memperkuat hubungan dan keharmonisan keluarga.
2. Jeruk Mandari
Kenapa jeruk selalu mejadi buah khusus dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek?
Ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga memiliki makna khusus yang membawa keberuntungan.
Pada Tahun Baru Imlek, jeruk melambangkan kemakmuran lebih lanjut dan pertumbuhan yang melimpah. Selain itu, jeruk dengan daun melambangkan kehidupan yang sejahtera.
3. Mochi
Salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat merayakan Imlek adalah mochi.
Terbuat dari ketan dan diisi dengan berbagai macam isian seperti kacang yang dihaluskan atau es krim, kue ini menjadi salah satu sajian yang menarik dalam makanan Imlek.