Asam lemak jenuh ini biasanya ditemukan dalam daging berlemak seperti daging sapi, domba, babi, dan unggas dengan kulit, seperti susu murni, 1% dan 2% atau produk susu yang terbuat dari jenis susu ini, seperti keju, mentega, dan es krim.
Asam lemak jenuh, seperti asam lemak trans, cenderung berbentuk padat daripada cair pada suhu kamar. Minyak kelapa sawit dan minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh.
Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh ini merupak lemak terbaik bagi tubuh, di mana jika mengonsumsi asam lemak baik, atau tak jenuh.
Ini adalah asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Asam lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Asam lemak tak jenuh ganda juga menyediakan dua jenis lemak yang penting untuk otak dan bagian tubuh lainnya, tetapi hanya dapat diperoleh dari makanan, seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan asam lemak omega-6 yang ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ada juga banyak makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh cenderung mengandung protein yang tinggi.
Asam lemak tak jenuh ini biasanya ditemukan pada ikan, terutama ikan berminyak seperti salmon, makarel, trout, dan ikan haring; kacang-kacangan; minyak nabati seperti alpukat, kanola, zaitun, dan minyak bunga matahari; tahu, kedelai dan biji rami.
Biasanya, lemak sering dianggap sebagai si jahat dalam hal kesehatan jantung, tetapi lemak bukanlah satu-satunya.
Meskipun kelebihan lemak dalam tubuh memang berbahaya, tidak semua jenis lemak dalam makanan sama.
Tubuh membutuhkan lemak untuk berfungsi. Pemikiran baru adalah bahwa mencoba menghilangkan semua lemak dari pola makan kamu dapat menyebabkan obesitas.(*)
BACA JUGA:Penting Lur! Kenali Manfaat Daun Sambang Colok untuk Kesehatan Jantung Anda