INFORADAR.ID - Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang lezat dan kaya manfaat. Dari segi kesehatan, mengonsumsi daging sapi memiliki banyak manfaat positif.
Hal ini karena daging sapi mengandung protein, berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Ingin tahu apa saja manfaat daging sapi bagi kesehatan? Mari kita lihat beberapa di antaranya!
Daging sapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan dan memilih daging tanpa lemak. Selain rasanya yang enak, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari daging sapi
1. Mengoptimalkan hematopoiesis
Daging sapi merupakan salah satu sumber zat besi yang paling bermanfaat bagi tubuh. Ketika kebutuhan zat besi terpenuhi, tubuh akan memproduksi hemoglobin secara optimal. Hemoglobin adalah protein yang membantu darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
2. Pencegahan anemia
Jika asupan zat besi tidak mencukupi, ada risiko terkena anemia defisiensi besi, di mana tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Gejala-gejala seperti kelelahan, lesu, lemah, dan pusing dapat terjadi. Oleh karena itu, orang yang berisiko mengalami anemia defisiensi besi dapat mencegahnya dengan mengonsumsi daging sapi.
BACA JUGA:7 Manfaat Kesehatan Memakan Daging Sapi Qurban Saat Hari Raya Idul Adha
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Daging sapi merupakan sumber seng yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan jaringan yang rusak dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Anak-anak dan remaja juga membutuhkan jumlah seng yang sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
4. Mengoptimalkan fungsi otot
Manfaat lain dari daging sapi adalah mengoptimalkan fungsi otot. Protein sangat penting untuk menjaga kesehatan otot. Protein meregenerasi jaringan otot yang secara alami hilang karena pemakaian sehari-hari.
Protein juga membantu meningkatkan massa otot, yang sangat bermanfaat untuk latihan kekuatan. Satu porsi daging sapi memberikan jatah protein harian yang direkomendasikan dan membantu mencegah hilangnya massa otot.
Ketika massa otot berkurang, tubuh akan terasa lebih lemah dan lebih sulit untuk menjaga keseimbangan, terutama bagi orang yang berusia di atas 55 tahun.
5. Meningkatkan fungsi reproduksi.