INFORADAR.ID - Keseimbangan hidup dengan kerja bukanlah istilah baru. Hal ini sering diperbincangkan oleh para pekerja dan karyawan di berbagai jejaring sosial. Selain berpenghasilan tinggi, keseimbangan kehidupan kerja juga terbukti menjadi keunggulan yang diperjuangkan para pekerja saat ini. Banyak pekerja yang mengalami kelelahan emosional akibat kelelahan di tempat kerja ingin mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik.
Keseimbangan hidup dengan kerja sering menjadi bahan pembicaraan antara karyawan dan karyawan wanita. Ini adalah keseimbangan kehidupan kerja. Keseimbangan kehidupan kerja adalah keadaan di mana seseorang dapat mengatur dan mengalokasikan waktu dan energinya dengan baik untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Padahal, waktu dapat diatur dan didistribusikan secara merata untuk menyelesaikan masalah pekerjaan dan keseimbangan hidup pribadi seperti rekreasi, hobi, keluarga, dan lain-lain. Dengan demikian, waktu untuk bekerja tidak memakan waktu terlalu lama.
Kerja lembur tidak bisa asing. 1 hari 8 jam di depan laptop masih lebih sedikit daripada melakukan banyak pekerjaan, yang sepertinya tidak ada habisnya. Karena terlalu banyak bekerja, energi juga dihabiskan untuk bekerja. Ketika pekerjaan selesai, yang Anda inginkan hanyalah bersantai, tetapi Anda tidak punya waktu untuk melakukan apa yang Anda sukai atau Anda tidak punya waktu untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat karena kelelahan.
Mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah tujuan banyak karyawan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mencapainya:
1. Tetapkan batasan
Tentukan batas-batas apa yang termasuk dalam pekerjaan dan apa yang tidak. Tentukan dan alokasikan jam kerja Anda sesuai dengan lingkungan kerja Anda. Tapi itu berarti Anda harus menjaga batasan yang sama dengan teman kerja Anda.
BACA JUGA:Sehat Hati dan Jasmani, Yuk Ikuti 5 Tips Gaya Hidup Sehat Ala Rasulullah
2. Kelola waktu Anda
Dia juga merencanakan apa yang Anda lakukan di siang hari untuk memaksimalkan waktu kerja Anda secara efektif. Anda juga dapat mengatur prioritas pekerjaan pertama yang Anda lakukan. Ingatlah bahwa Anda juga dapat mendelegasikan apa yang dapat dilakukan orang lain, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi Anda.
3. Anda bisa mengatakan tidak
Jangan lupa bahwa Anda dapat mengatakan tidak ketika Anda kelebihan beban atau pekerjaan Anda mulai berdampak negatif pada kehidupan pribadi Anda. Anda juga perlu mengetahui batasan Anda dan memprioritaskan kesejahteraan Anda. Jangan membebani diri Anda dengan pekerjaan.
4. Pertahankan hubungan yang baik
Tentu saja, mereka yang dapat membantu Anda adalah teman dan kolega kerja Anda, dan mereka yang dapat mendukung Anda adalah teman dan keluarga. Karena itu, selalu jaga hubungan yang Anda miliki dengan mereka. Dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan baik hati.
5. Belajarlah untuk menjaga diri sendiri