INFORADAR.ID - Saat hamil, ibu umumnya memiliki beberapa pantangan, seperti makanan, pekerjaan, atau olahraga yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan. Selain itu, ada juga kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.
Untuk memastikan kehamilan yang aman dan nyaman, ibu harus menghindari kandungan skincare yang dapat membahayakan kesehatan mereka atau bayi dalam kandungan.
Di bawah ini adalah daftar kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil.
Berikut beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil, karena bisa membahayakan kondisi janin.
Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah salah satu bahan yang digunakan dalam produk skincare untuk mengobati jerawat.
Namun, diketahui bahwa Benzoyl peroxide dapat menyebabkan kerusakan pada janin jika terserap ke dalam kulit.
Benzoil peroksida merupakan bahan perawatan kulit kategori C yang tidak boleh digunakan oleh wanita hamil. Para ahli kulit dan dokter juga merekomendasikan wanita hamil untuk menghindari produk yang mengandung Benzoyl peroxide.
BACA JUGA:Lakukan Tips Ini untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Hydroquinone
Hydroquinone adalah skincare lain yang tidak boleh digunakan wanita selama kehamilan. Bahan ini biasanya digunakan sebagai agen pemutih dalam serum dan krim pemutih kulit yang digunakan untuk mengobati melasma dan bintik hitam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa 45% dari bahan ini diserap ke dalam kulit setelah aplikasi secara topikal.
Saat ini belum ada penelitian tentang efek hydroquinone pada janin, tetapi terlalu banyak bahan kimia ini di dalam darah dapat mengancam nyawa.
Paraben
Bahan lain dalam produk perawatan kulit yang tidak boleh digunakan oleh wanita hamil adalah paraben.