Gunung Berapi Es Raksasa Ditemukan di Pluto

Selasa 14-11-2023,14:08 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Pluto sering diabaikan sebagai planet katai, tapi ada fenomena menarik di permukaannya. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan gunung-gunung es padat dengan lapisan salju metana di planet kerdil ini.

Para peneliti mengamati pegunungan tersebut dalam foto-foto yang diambil selama misi NASA. Para peneliti meyakini bahwa gunung-gunung tersebut tampak seperti gunung es. 

Struktur gunung es tersebut telah mengubah pemahaman kita tentang Pluto dan memberikan harapan baru akan kemungkinan adanya kehidupan di Pluto.

Dilansir dari laman worldatlas, gunung es tersebut pertama kali ditemukan oleh wahana antariksa New Horizons milik NASA pada bulan Juli 2015.

Wahana ini melakukan perjalanan melintasi Pluto dan memotret permukaannya. Foto-foto tersebut memperlihatkan lapisan salju metana dan pegunungan es air padat.

Foto-foto tersebut juga memperlihatkan dataran es nitrogen yang datar. Ketika menganalisis foto-foto tersebut, para peneliti menemukan bahwa sebagian kubah gunung yang besar sebenarnya adalah gunung berapi.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi dua ciri khas gunung es di Pluto, yaitu Wright Mons dan Piccard Mons. Kedua gunung es ini merupakan gunung es tinggi yang menjulang setinggi tiga mil di atas permukaan.

Wright Mons memiliki tinggi tiga mil dan lebar 90 mil. Volumenya sama dengan salah satu gunung berapi paling menakutkan di dunia, Mauna Loa di Hawaii.

Gunung berapi es ini tidak memuntahkan lava ke udara. Sebaliknya, mereka mengeluarkan aliran air es yang mirip dengan gletser.

Letusan juga dapat menghasilkan gas metana dan nitrogen. Gunung berapi es diperkirakan ada di beberapa bulan yang dingin, tapi gunung es di Pluto sangat unik.

Gunung berapi di planet katai ini tersebar di area yang luas yang terdiri dari beberapa gunung berapi es dengan tekstur unik yang naik dan turun di medan.

Penemuan gunung berapi menunjukkan bahwa Pluto mungkin pernah memiliki sumber panas internal yang memuntahkan nitrogen dan metana ke permukaan planet.

Sebuah planet kecil seperti Pluto akan kehilangan sebagian besar panas internalnya. Analisis baru juga menunjukkan kalau gunung berapi di Pluto masih aktif. Hal ini menunjukkan kalau air cair atau yang sejenisnya mengalir di bawah planet katai tersebut.

Mengejutkan bahwa planet katai ini memiliki panas yang cukup dalam beberapa tahun terakhir untuk memfasilitasi aktivitas geologi semacam itu.

Kategori :