INFORADAR.ID - Untuk kamu yang menyukai film horror, ada film seru yang cocok untuk kamu nih, yaitu film Sijjin.
Film Sijjin merupakan remake film serial horror terkenal asal turki dengan judul Siccin.
Film Sijjin mengisahkan kisah seorang perempuan bernama Irma yang merasakan cinta pada pandangan pertama terhadap Galang, sepupunya yang sudah menikah dengan Nisa dan memiliki seorang anak perempuan.
Irma sangat mendambakan Galang, bahkan sampai terobsesi untuk memenangkan hatinya. Pada suatu hari, Irma memutuskan untuk pergi ke seorang dukun dan meminta bantuan agar bisa menikahi Galang.
Irma mengambil langkah ekstrem dengan mengirimkan santet kepada Nisa dan seluruh perempuan di keluarga Galang, dengan harapan agar mereka mati dalam waktu lima malam.
Akibatnya, rumah Galang dihantui oleh gangguan mistis, kesurupan, dan bahkan kematian. Namun, ironisnya, ancaman tersebut ternyata juga mengincar Irma dan keluarganya, membawa dampak yang tidak terduga bagi mereka.
Yang menarik, film Sijjin memilih Banten sebagai latar belakang cerita.
Hal ini diperjelas oleh sang sutradara Hadrah Daeng Ratu melalui Channel Youtube RJL 5. Ia mengatakan bahwa dirinya terinspirasi dari salah satu daerah di Indonesia yaitu Banten, dimana Banten masih kental akan mistis dan religinya.
BACA JUGA:Review Film Saranjana, Kota Gaib yang Sempat Viral di TikTok
“Film ini disesuaikan dengan budaya lokal Indonesia, kita memilih satu daerah yang pas dan dipilihlah daerah Banten,” Ujarnya
Dipilih daerah Banten ini karena menurutnya ilmu putih dan hitam masih sangat kental di Banten.
Sang sutradara juga mengatakan bahwa ada daerah - daerah yang tidak bisa diganggu gugat dan masih banyak ulama - ulama yang dipercaya karomahnya oleh penduduk Banten.
Ia juga mengatakan bahwa beberapa mantra yang digunakan di film Sijjin menggunakan bahasa Banten lama.
Sementara itu, Film Sijjin sendiri dibintangi oleh Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Niken Anjani, Delia Husein, dan Messi Gusti.
Dan terdapat juga beberapa aktor dan aktris senior yang ikut memerankan film ini, seperti Elly D. Luthan, Oce Permatasari, dan Dewi Pakis.