INFORADAR.ID - Puskesmas Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang rajin mengajak masyarakat menjalankan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar. Salah satu upaya menjalankan PHBS yaitu melakukan cuci tangan sebelum menyentuh makanan.
Menurut Petugas Kesling BLUD UPT Puskesmas Carita Widywati, terkait pentingnya cuci tangan ini banyak masyarakat mengabaikannya.
"Dan masih banyak juga yang belum mengetahui terkait CTPS yaitu cuci tangan pakai sabun," katanya yang dikutip INFORADAR.ID, dari akun Instagram, @UPT Puskesmas Carita, Jumat, 10 November 2023.
CTPS ini sangat penting dilakukan pada air yang mengalir. Jadi bukan pada air menggenang seperti dalam mangkuk atau baskom.
"Karena terkadang kita enggak tahu tuh, cuci tangan itu di air yang baiknya itu seperti apa. Nah itu yang lebih baiknya itu cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir," katanya.
Jadi mencuci pakai air di keran itu lebih baik. Jadi jangan cuci tangan di kobokan nah itu kebiasaan yang tidak baik.
BACA JUGA:Penting, Inilah Manfaat Raja buah-buahan untuk Kesehatan Yang Sedikit Orang Ketahui
"Kenapa cuci tangan sebaiknya di air yang mengalir itu supaya si kuman - kumannya itu bisa ikut terbuang mengalir dengan air. Jadi kumannya tidak kembali lagi pada tangan kita sendiri, jadi begitu," katanya.
Waktu pentingnya CTPS itu, pertama sebelum makan harus diusahakan cari tempat untuk cuci tangan. Lalu sesudah Buang Air Besar.
"Nah kalau kita sudah Buang Air Besar tidak cebok dan cuci tangan pakai sabun apalagi hanya pakai tisu saja sebenarnya itu tidak boleh. Kemudian yang ketiga cuci tangan pakai sabun itu penting dilakukan sebelum memegang bayi atau balita," katanya.
Mencuci tangan sebelum menggendong ataupun menyentuh balita juga penting dilakukan karena bayi dan balita itu sangat rentan terhadap penyakit. Maka dari itu sangat penting sekali mencuci tangan sebelum menyentuh atau menggendong bayi dan balita.
"Lakukan CTPS juga sudah mencebok bayi atau balita. Terus selanjutnya sebelum menyiapkan makanan maka harus cuci tangan," katanya.
Dalam mencuci tangan itu sebaiknya melakukan enam langkah karena sudah menjadi peraturan yang baru. Langkah pertama basahi dulu kedua telapak tangan di air mengalir. Lalu ambil sabun, lalu bersihkan jempol, bergantian, kemudian jari kuku, kemudian basahi lagi.
"Setelah selesai enam langkah maka diulangi kembali dengan gerakan lebih cepat kurang lebih 40 sampai 60 detik. Karena CTPS itu sangat penting sekali dalam meminimalisir penyebaran penyakit karena faktor utama itu dari tangan karena kalau tangan kita sudah pegang apapun kalau tidak cuci tangan
maka secara langsung dan tidak langsung akan menyebarkan kuman," katanya.