Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024

Sabtu 04-11-2023,08:52 WIB
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID -  Pemilu 2024 semakin dekat dan para cawapres telah membeberkan beberapa programnya jika suatu saat terpilih menjadi presiden nanti. Disisi lain terkait dengan cawapres, khususnya ketika Gibran maju sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini sontak mendapatkan berbagai respon dari kalangan pengamat dan juga masyarakat.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya dipilih menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Sikap politik Gibran yang diklaim sudah menerima menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024 langsung ditanggapi PDI-Perjuangan.

Gibran adalah anak Presiden Joko Widodo dan merupakan kader PDI-Perjuangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tak menegaskan status Gibran di PDIP. Dia hanya mengatakan dengan adanya pasangan Prabowo-Gibran membuat PDIP terbakar dalam semangat untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Solo itu mengundurkan diri dari partainya. Pengunduran diri dikatakan FX Hadi sebagai bagian dari tata krama berpolitik.

"Saya mohon dengan sangat dan dengan hormat kesadaran diri Mas Gibran, datang kelihatan muka, pulang juga kelihatan punggungnya. Kan begitu budaya bangsa kita," kata Rudy di Solo, Rabu (25/10/2023).

Rudy mengatakan proses pengunduran diri Gibran sebenarnya sangat sederhana. Ia cukup mengembalikan Kartu Tanda Anggotanya (KTA) ke Kantor DPC PDIP.

"Tidak usah membuat surat. Mengembalikan KTA ke DPC saja selesai. Enggak harus Mas Gibran yang ke sini, utusannya saja juga enggak apa-apa. Kita enggak nuntut lebih kok," ucapnya.

Gibran telah resmi mendaftar ke KPU sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju bersama Prabowo Subianto. Namun PDIP bersama sejumlah partai lainnya telah mencalonkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.  

Puan Maharani sendiri menegaskan sampai saat ini Gibran belum mengundurkan diri dari partai Banteng Merah itu. Di sisi lain, Gibran mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait pencalonannya sebagai cawapres Prabowo.

Kalangan masyarakat menilai bahwa Presiden Jokowi berusaha untuk menancapkan kekuasaannya karena diduga ingin segera menyelesaikan proyek IKN tersebut pada Agustus 2024 mendatang.

Disisi lain, Presiden Joko Widodo tidak ingin memberikan tanggapan terkait Gibran yang maju menjadi wakil dari Prabowo Subianto. Sementara itu Presiden Joko Widodo mengajak ketiga capres untuk makan bersama di istana presiden.

"Saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan dengan damai, tidak ada saling fitnah memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan, tetapi dengan adu program," kata Jokowi pada Selasa (31/10/2023). (*)

Kategori :