Apa yang kamu inginkan dengan kemarahan ini?
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Lebih Stabil, Kamu Harus Coba Ini!
3. Ekspresikan Kemarahan
Setelah kamu merasa agak tenang dan mengetahui penyebab kamu memiliki kemarahan ini, kamu bisa meluapkan emosi kamu pada waktu dan tempat yang tepat.
Menangis biasanya salah satu cara tan meluapkan emosi bagi sebagian orang. Jika tidak, kamu bisa berteriak atau memukul bantal jika kamu benar-benar membutuhkan untuk meluapkan amarah dengan tindakan.
Namun jangan sampai kamu merugikan lingkungan kamu, di mana kamu merusak barang yang ada di sekitar lingkunganmu, sehingga itu justru akan membuat keadaan semakin rumit.
Ekspresikan amarahmu dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau tidak, kamu bisa bercerita dengan sahabat atau keluarga yang kamu percayai agar kondisi kamu bisa lebih tenang.
4. Lakukan Aktivitas
Alihkan perhatian kamu dengan melakukan aktivitas, sehingga kamu lupa dengan emosi yang kamu simpan, sehingga kamu akan kembali ke situasi sedia kala.
Kamu bisa mengerjakan hobi yang kamu suka atau tidak, berjalan-jalan, menulis jurnal atau dengan menonton vidio lucu.
BACA JUGA:Kenali 8 Gangguan Mental yang Sering Kita Alami Tanpa Disadari, Cegah Sebelum Terlambat
5. Carilah Solusi
Setelah kondisi kamu benar-benar sudah membaik, carilah solusi untuk menyelesaikan amarah yang tengah kamu hadapi.
Ingatlah, kemarahan yang berlarut-larut tidak akan menyelesaikan masalah dan hanya akan memperburuk situasi saja.
Lima langkah di atas perlu kamu lakukan, di mana ketika kamu tengah merasakah kemarahan di dalam diri kamu, sehingga kamu akan merasa lebih tenang dan tentram, sehingga dapat berdamai dengan diri sendiri.(*)