INFORADAR.ID - Banyak hal yang dapat menyebabkan perut buncit, termasuk cara Anda makan, perubahan hormon, dan kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari.
Perut buncit sering kali membuat orang merasa tidak nyaman. Namun, selain mempengaruhi penampilan, penumpukan lemak di perut dapat menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Perut buncit, atau biasa disebut obesitas sentral, biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak akibat tingginya asupan karbohidrat, kolesterol dan lemak yang tidak diimbangi dengan olahraga ringan.
Namun, apa saja penyebab lain dari perut buncit? Simak artikel berikut ini
1. Obesitas
Gejala umum obesitas adalah penumpukan lemak di area perut dan pembengkakan pada perut. Penyebab utama obesitas adalah karena tubuh mengambil lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Obesitas juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, termasuk
- Jarang berolahraga.
- Gaya hidup yang tidak banyak bergerak (gaya hidup dengan sedikit atau tanpa aktivitas fisik).
- Kebiasaan tidur larut malam. Begadang menyebabkan ketidakseimbangan sekresi ghrelin dan leptin, hormon yang mengatur rasa lapar. Akibatnya, tubuh lebih mudah merasa lapar dan nafsu makan menjadi tidak terkendali.
BACA JUGA:Lakukan 5 Gerakan Ampuh untuk Meratakan Perut Buncit
- Asupan makanan berkalori dan berlemak tinggi. Konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Konsumsi alkohol yang berlebihan juga mengurangi sekresi hormon pengatur rasa lapar, sehingga memicu asupan glukosa yang berlebihan dan penumpukan lemak di perut.
- Stres yang berlebihan. Stres meningkatkan sekresi hormon kortisol, yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
Perut bergelambir akibat obesitas tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan komplikasi seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
2. Sembelit