INFORADAR.ID - Artikel ini menjelaskan penyebab Kredit Usaha Rakyat KUR BRI 2023 tidak bisa top up atau suplesi.
Nasabah yang telah mengajukan KUR BRI 2023 dapat menerima tambahan kredit lagi sebelum kreditnya lunas. Pengajuan pinjaman tambahan ini disebut dengan pinjaman tambahan atau top up KUR BRI.
Suplesi atau Top up KUR BRI 2023 merupakan solusi yang tepat bagi nasabah yang memiliki usaha namun masih memiliki tunggakan pinjaman.
Namun, ketika nasabah mengajukan suplemen atau top up KUR BRI 2023, pengajuan tersebut ditolak oleh sistem.
Sebaiknya sebelum mengajukan, pahami terlebih dahulu cara agar Suplesi atau Top-Up KUR BRI 2023 diterima.
1. Terdapat Setoran yang tidak lancar
Jika terdapat riwayat setoran pinjaman KUR yang tidak lancar, sepertitidak tepat waktu jatu tempo atau bahkan melewati bulan.
Maka pengjuan top up tidak akan disetujui karena akan ditolak oleh sistem.
Agar pengajuan Anda disetujui, setoran harus lancar minimal 6 bulan dan tidak boleh ada setoran yang menggantung.
Cara lain agar pinjaman disetujui yakni melunasi terlebih dahulu seluruh sisa pinjaman sebelumnya.
2. Pinjaman belum berjalan setengah jangka
Peraturan top up KUR atau suplesi adalah angsuran minimal berjalan selama 6 bulan dengan kolektabilitas lancar dan minimal sudah berjalan setengah jangka waktu kredit.
Agar pinjaman suplesi disetujui Anda harus melunasi terlebih dahulu seluruh sisa pinjaman kredit sebelumnya.
3. Terdapat angsuran tak lancar di bank