INFORADAR.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Serang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru-guru yang ada di Kabupaten Serang.
Peningkatan kualitas guru tersebut sangat amat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Serang.
Ketua PGRI Kabupaten Serang Janjusi mengatakan saat ini ada sebanyak 8.500 guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Serang yang berasal dari semua tingkatan. "Anggota kita ada sekitar 8.500 orang mulai dari jenjang, PAUD SD dan SMP," katanya, Senin 4 September 2003.
Menurutnya, ada banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan kompetensi guru di Kabupaten Serang. Yang paling utama ialah berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka.
"Banyak yang kita lakukan, berkaitan dengan Bimtek yang berkaitan dengan profesionalitas guru baik yang diselenggarakan langsung oleh PGRI Kabupaten Serang maupun di beberapa kecamatan yang menyelenggarakan kegiatan tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap guru-guru yang mengikuti seleksi untuk menjadi guru penggerak. "Kita terus mendampingi teman-teman anggota untuk mengikuti seleksi, diklat jadi guru penggerak," jelasnya.
Untuk saat ini, dalam hal operasional organisasi pihaknya masih mengandalkan iuran dari para anggota. Termasuk dalam pembangunan gedung-gedung organisasi baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat Kabupaten.
"Setiap kegiatan PGRI masih kompak masih kuat apalagi yang menyangkut kegiatan sosial yang mengarah pada anggota yang terkena musibah. Apalagi pembangunan gedung karena dianggap penting maka support dari anggota luar biasa," jelasnya.
Baru-baru ini, ada gedung PGRI yang baru diresmikan oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang berada di Kecamatan Bandung yang merupakan hasil dari swadaya anggota. "Kecamatan bandung swadaya dari anggota, murni anggota," tegasnya.
Menurutnya, sebagai sebuah organisasi penting sekali memiliki gedung perkantoran yang representatif yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Salah satunya ialah untuk peningkatan kualitas anggota.
"Yang namanya organisasi ada aktivitas organisasi. Ini kan dalam berbagai bentuk seperti rapat rutin, diklat guru, peningkatan kompetensi guru, jadi gedung pgri sebagai rumah guru supaya bagaimana pengurus dan anggota itu mengeksplor diri melakukan inovasi melakukan diskusi untuk bagaimana meningkatkan kapasitasnya. Tentu perlu sarana tempat yang representatif," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya terus mengupayakan agar PGRI di level kecamatan agar dapat memiliki gedung organisasi pula. "Tinggal 2 kecamatan yang sedang berproses yaitu Gunung Sari dan Kibin," tegasnya.
Sementara itu, untuk gedung PGRI Kabupaten Serang yang saat ini masih menempati gedung di SMK Kimia PGRI, pihaknya telah memperoleh lahan hibah dari pemkab Serang seluas 3.000 meter di kawasan Puspemkab Serang.
"Rencana kalau tidak ada halangan di Puspemkab rencana Insaallah penyerahan lahannya di awal Oktober, November pas acara puncak hut PGRI ke 78 kita akan memulai peletakan batu pertama pembangunan," jelasnya.
"Pembangunannya rencananya swadaya, Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa ikut memberikan bantuan untuk pembangunan gedung PGRI Kabupaten Serang," imbuhnya.