INFORADAR.ID - Tahukah Anda di Kabupaten Pandeglang terdapat peninggalan sejarah kesultanan Banten yang bernama Situs Batu Tulis Muruy? Objek wisata sejarah ini perlu diperhatikan lho.
Onjek wisata Pandeglang, Situs Batu Tulis Muruy dikaitkan pada sejarah kesultanan Banten, dan diperkirakan berasal pada masa kekuasaan Muhammad Syifa Zaenal Arifin (1733 – 1750 M).
Terdapat goresan aksara Arab dalam bentuk kaligrafi pada Objek wisata Pandeglang Situs Batu Tulis Muruy, “athal haman khomsatun anabu sahra al-sanatun”. Menurut berbagai sumber, tulisan Arab tersebut ditulis oleh putera Nyi Kamilah.
Menurut informasi yang ada di masyarakat setempat, peninggalan sejarah kesultanan Banten yang berada di Kabupaten Pandeglang ini berasal dari kisah Nyi Kamilah lari dari Kesultanan banten menghindari serangan Belanda.
BACA JUGA:4 Objek Wisata Pandeglang yang Cocok untuk Malam Mingguan
Laman kemdikbud mengisahkan Nyi Kamilah membawa serta dua puteranya ke sebuah daerah yang kini dikenal dengan nama Desa Muruy menghindari serangan Belanda.
Setelah kedua anaknya tersebut menjadi dewasa, mereka pamit pada Nyi Kamilah untuk kembali ke Kesultanan Banten demi mengembalikan kejayaan dan melepaskan Banten dari penjajahan.
“Untuk mengembalikan kejayaan dan melepaskan Banten dari tangan penjajah Belanda,” demikian keduanya menuliskan kalimat pada Batu Tulis Muruy.
Saat ini kondisi Situs Batu Tulis Muruy masih terawat walau keberadaannya di tepi aliran sungai Cibenda, dan dikhawatirkan tebing lokasi objek akan tergerus air saat debit air sungai meninggi.
BACA JUGA:6 Wisata Pandeglang yang Berupa Waterpark, Main Air Yuk Bestie
Situs Batu Tulis Muruy jika dikelola lebih serius oleh pihak-pihak terkait, akan menjadi salah satu objek wisata sejarah di Kabupaten Pandeglang.
Jika dikonsep dan dikemas dengan kreatif, Situs Batu Tulis Muruy akan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mengetahui sejarah peninggalan Kesultanan Banten.
Berdasarkan pemantauan INFORADAR.ID saat ini, informasi mengenai peninggalan sejarah di Kabupaten Pandeglang ini terhitung sangat minim, termasuk mengenai akun sosial media khusus tentang Situs Batu Tulis Muruy.
Situs Batu Tulis Muruy perlu segera diperhatikan dan diperlakukan secara khusus agar menjadi objek wisata yang kental dengan sejarah Kesultanan Banten dari pihak-pihak terkait agar tidak hilang begitu saja. (*)
BACA JUGA:Ujung Kulon, Tempat Wisata Pandeglang Kelas Dunia