INFORADAR.ID - Disebut sebagai desa primadona layak diberikan pada Desa Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Pusat wisata desa Sawarna berada di Kampung Cikoneng yang dipisahkan oleh sungai dan dihubungkan dengan jembatan.
Desa Sawarna memiliki 9 lokasi wisata yang dapat dikunjungi mulai dari Karang Taraje, Legon Pari, Pantai Pasir Putih , Tanjung Layar, Karang Bereum, Gua Lay, Gua Langir, Karang Bokor dan Pulo Manuk.
Di sini juga tersedia penginapan yang berupa rumah tinggal dengan kamar-kamar yang disewakan.
Namun bagi wisatawan yang mengingkan beristirahat terpisah dengan masyarakat setempat, Desa Sawarna menyediakan motel.
Nama Sawarna sendiri diambil dari nama sorang anak yang pertama kali tinggal di Desa Sawarna dengan gelar Raden Sawarna.
Namun beberapa ada yang mengatakn nama Sawarna diambil dari bahasa sunda yang menandakan penduduk asli setempat merupakan orang sunda yang artinya Satu Warna.
Sembilan destinasi wisata Desa Sawarna, Pantai Pasir Putih yang paling ramai dikunjungi, memiliki pasir putih halus dengan ombak laut ganas menjadikan tempat ini ramai dikunjungi.
Untuk menikmati panorama matahari terbenam paling tepat di Pantai Tanjung Layar, selain pemandangan oren yang menawan terdapat dua tebing menyerupai layar perahu sehingga spot ini menjadi icon wisata Sawarna.
Sedangkan untuk menikmati matahari terbit adalah di Pantai Karang Bereum yang bersebelahan dengan Pantai Lego Pari.
Pantai Lego Pari memiliki pasir putih yang lebut dan menjadi pilihan kedua ketika Pantai Pasir Putih ramai pengunjung.
Selanjutnya terdapat Gua Lalay menjadi objek wisata menarik lainnya dari Desa Sawarna. Gua Lalay memiliki ribuan kelelawar yang menjadi daya tariknya.
Terdapat Gua Langir yang memiliki tumpukan karang yang membentuk stupa Candi Borobudur sehingga goa ini sering disebut sebagai Gua Seribu Candi.
Yang terakhir terdapat wisata Pulo Burung yang berada paling jauh dari lokasi penginapan. Pulo Burung menjadi tempat istirahat sekumpulan burung yang pindah dari utara ke selatan.
Wisata Desa Sawarna sudah terkenal sejak tahun 90-an saat para peselancar mancanegara menjadi ombak dari pelabuhan ratu hingga ke selatan banten.