INFORADAR.ID --- Saat ini, pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang seksi 2 dan 3 terus dikebut penyelesaiannya oleh Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Hal itu dilakukan agar target penyelesaian pada tahun 2024 tercapai dan bisa mulai dioperasikan penggunaannya.
Jalan Tol Serang - Panimbang seksi 2 ruas Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 kilometer (Km) awal Agustus 2023 ini progresnya telah mencapai 52,45 persen.
Sedangkan seksi 3 (Cileles - Panimbang) sepanjang 33 Km, progres pembangunannya baru mencapai 13, 84 persen.
Kedua seksi tersebut, ditargetkan pada tahun 2024 bakal dapat dioperasikan.
Dikutip dari laman PUPR BPJT, untuk seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Tol Serang - Panimbang sepanjang kurang lebih 84 kilometer ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Jalan tol yang digadang-gadang untuk mengangkat keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung ini terbagi dalam 3 seksi.
Progres pengerjaan 3 seksi tersebut bervariatif. Untuk seksi pertama Serang - Rangkasbitung sejauh 26,5 kilometer sudah selesai 100 persen dan beroperasi sejak tahun 2021 lalu.
Untuk seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 kilometer progres pekerjaan kontruksinya mencapai 51,02 persen.
Kedua seksi tersebut merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Sedangkan seksi 3, Cileles - Panimbang sepanjang 33 kilometer dengan progres pekerjaan kontruksinya mencapai 13,84 persen. Seksi 3 (tiga) ini merupakan porsinya pemerintah.
Adapun target penyelesaian kontruksi untuk seksi 2 dan seksi 3 diharapkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Bila keseluruhan Jalan Tol Serang - Panimbang ini selesai, maka perjalanan dari Jakarta menuju objek wisata di Kawasan Tanjung Lesung hanya di kisaran 2 - 3 jam.
Sejak awal, Jalan Tol Serang Panimbang ditujukan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya dari sektor pariwisata dan industri.