3. Oray-orayan
Oray-orayan menjadi salah satu permainan favorit anak-anak di Jawa Barat. Permainan ini pun juga dikenal luas di beberapa daerah Indonesia, namun dengan penamaan yang berbeda-beda.
Oray-orayan biasanya dimainkan oleh lima orang atau lebih. Anak yang berada di depan diartikan sebagai kepala oray (ular). Kemudian, anak yang lainnya membuntuti di belakang dengan cara berpegangan.
Sambil berkeliling, mereka menyanyikan lagu berbahasa Sunda. Berikut liriknya:
Oray orayan
Luar leor mapay sawah
Tong ka sawah
Parena keur sedeng beukah
Oray-orayan
Laur leor mapay leuwi
Tang ka leuwi
Di leuwi loba nu mandi
Oray-orayan
Oray naon, orya bungka, bungka naon, bungka laut
Laut naon, laut dipa, dipa naon, dipandeuriii…
Begitu lagu berakhir, sang kepala berusaha menangkap pemain yang ada bagian paling belakang (ekor). Namun sang ekor harus memiliki strategi sehingga akan tampak seperti seekor ular yang sedang meliuk-liuk.