INFORADAR.ID - Kabar mengenai kontrak Lisa Blackpink dengan YG entertainment sudah banyak menyebar di media sosial.
Kabar Lisa Blackpink memutus kontrak eksklusif dengan agensinya belum mendapat pernyataan resmi dari pihak Yg Entertainment, hal ini lah yang membuat netizen Korea dan internasional berspekulasi.
Bahkan netizen Korea dan internasional seolah "adu kekuatan" tentang siapa yang paling loyal mensupport para idol Kpop yang di dalamnya terdapat member asing.
Sementara itu YG Entertainment hanya menanggapi singkat kabar yang mulai hangat di kalangan netizen.
Sebuah outlet berita di Korea Selatan melaporkan bahwa terdapat kemungkinan Lisa akan memutuskan kontrak dan beralih ke agensi lain.
Disimpulkan bahwa antara kedua pihak telah melakukan diskusi perpanjangan kontrak namun belum mencapai kesepakatan.
Masalah kontrak Lisa Blackpink makin memanas ketika sebuah agensi anonim Cina muncul dan memberikan statement seperti berikut ini:
“Kami mendiskusikan penampilan Lisa [di acara] sambil berkoordinasi dengan jadwal YG dan Lisa, tetapi disampaikan [kepada kami] bahwa sulit untuk mengatur kegiatan yang dijadwalkan setelah Agustus sebagai kontrak mereka saat pembaruan [kontrak] dengan Lisa tidak pasti."
Namun YG entertainment seolah membantah hal itu berhubungan dengan kontrak Lisa Blackpink.
“[Penjadwalan yang tidak pasti] adalah karena jadwal tur serta kegiatan yang dijadwalkan secara individual. Itu tidak ada hubungannya dengan pembaruan kontrak.” YG menambahkan, “Perpanjangan kontrak saat ini sedang didiskusikan.”
Karena rumor ini semakin beredar luas, akibatnya saham YG Entertainment turun menurut laporan dari Dailynaver.
Saat itu saham Yg sedang naik menjadi 80.500 won, namun tutun stelah berita kontrak Lisa Blackpink.
Di pasar KOSDAQ saham YG turun sebesar 5,83% / 4.600 won, saham YG ditutup dengan nilai 74.000 won.
Muncul komentar netizen Korea yang dikutip dari unggahan instagaram chinguera:
"Inilah mengapa kita tidak boleh mendebutkan orang asing di grup Korea. Mereka menaikkan status mereka menggunakan sistem idola kami dan setelah mendapatkan beberapa ketenaran, mereka selalu tertipu trik China dan menikam kami dari belakang. Kita harus mulai memilih orang Korea hanya untuk kelompok kita atau menderita pisau di belakang terus-menerus."