INFORADAR.ID - Sunscreen juga dikenal sebagai tabir surya atau pelindung matahari, adalah suatu produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Sunscreen yang dijual di pasaran terbagi ke dalam dua jenis yakni Chemical Sunscriin dan Physical Sunscreen, yang membedakan keduanya ada di dalam fungsi dan kandungannya. Pemakaian kedua jenis sunrscreen sebagai skincare sehari hari ini dibolehkan. Tetapi kembali kepada permasalahan kulit dan cocok atau tidaknya di kulit seseorang. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk sunburn, penuaan dini, kerusakan kulit jangka panjang, dan peningkatan risiko kanker kulit. Sunscreen bekerja dengan cara menciptakan penghalang antara kulit dan sinar matahari. Ini mengandung bahan-bahan aktif yang dapat menyerap atau memantulkan sinar UV sehingga kulit tidak langsung terpapar oleh radiasi tersebut. Pada umumnya, sunscreen terdiri dari formula dengan faktor perlindungan matahari (Sun Protection Factor/SPF) yang menunjukkan sejauh mana produk tersebut melindungi kulit dari sinar UVB. Semakin tinggi nilai SPF, semakin baik pula perlindungannya terhadap sinar UVB. Selain itu, banyak sunscreen juga melindungi kulit dari sinar UVA, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan berkontribusi pada penuaan kulit. Penggunaan sunscreen yang tepat yakni mengaplikasikan produk secara merata ke seluruh area kulit yang akan terpapar sinar matahari sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Produk ini juga perlu diaplikasikan kembali setelah beberapa waktu, terutama setelah berenang atau berkeringat. Agar lebih maksimal, gunakan kembali setelah 2 jam sekali. Selain menggunakan sunscreen, penting juga untuk mengenakan pakaian pelindung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen 1.Physical Kandungan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide dalam sunscreen jenis ini berfungsi untuk menghalang dan memblok sinar UV. Teksturnya lebih padat dan terlihat seperti krim, biasanya meninggalkan white cast di kulit. Kandungan dalam jenis ini biasanya mengandung titanium dioxyde atau bisa juga mengandung zinc dioxyde. 2. Chemical Jenis ini fungsinya sinar matahari diserap dan mengubah menjadi panas serta dikeluarkan pula melalui kulit. Jadi kandungannya baru bisa bekerja setelah diaplikasikan selama 30 menit. Teksturnya lebih ringan dan mudah di aplikasikan serta tidak meninggalkan white cast di kulit. (*)Perbedaan Chemical Sunscreen Vs Physical Sunscreen pada Skincare
Selasa 30-05-2023,16:08 WIB
Editor : Haidaroh
Kategori :