PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Sedikitnya 40 calon jemaah haji (Calhaj) asal Pandeglang mengajukan permohonan pembatalan keberangkatan haji tahun 2023 kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang.
Alasan pengajuan pembatalan keberangkatan haji tahun 2023 karena beragam faktor. Antara lain, karena kondisi keuangan, karena sakit dan ada calhaj yang sudah meninggal.
Hingga saat ini jumlah calon jemaah haji hak lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 di Pandeglang sebanyak 1.182 jemaah.
Namun, yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 1.042 calhaj. Sehingga masih terdapat 140 calhaj yang belum melakukan pelunasan.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Pandeglang Mucholid mengatakan, bahwa hingga saat ini jumlah calon jemaah haji di Pandeglang yang membatalkan keberangkatan kurang lebih 40 jemaah.
"Jadi yang sudah konfirmasi dan sudah datang ke kita dan sudah membuat surat pernyataan membatalkan keberangkatan haji tahun ini sebanyak 40 calon jemaah," kata Mucholid, Kamis, 4 Mei 2023.
Menurut Mucholid, dari 40 calon jemaah haji yang membatalkan ini, ada yang membatalkan langsung dengan menarik uangnya kembali, kemudian ada juga yang tunda berangkat.
Ditambahkan Mucholid, bagi calon jemaah yang mengajukan tunda berangkat, secara otomatis namanya akan masuk daftar urutan awal keberangkatan tahun berikutnya, karena itu sudah masuk dalam sistem.