Kata Irna, Sekda itu kaki tangannya, kepercayaannya Bupati. Jadi yang bisa ngedrive, bisa mengifluence (kemampuan mempengaruhi orang lain) semua birokrat sampai di tingkat bawah.
"Jadi yang betul -betul, memang punya kompetensi yah. Yang punya jiwa sosial tinggi, juga bisa merangkul semua pihak. Karena Sekda itu pekerjaannya banyak. Mulai dari yang kecil hingga besar itu Bupati percayakan ke Sekda," katanya.
Untuk itu, Irna mengaku tidak akan asal memilih figur Sekda, tanpa memiliki kapasitas, kompetensi, keahlian, japabilitas, kredibel dan diterima semua pihak.
"Kemudian Sekda juga harus cakap membangun komunikasi dengan temen temen instansi vertikal. Jadi banyak hal harus dilakukan oleh Sekda menjadi kaki tangan bupati," katanya.
Dari ketiga nama calon sekda, kata Irna, ketiganya itu adalah anak-anaknya semua. Nanti tinggal dilihat bagaimana nilai tertinggi, kareba ketiganya tidak mungkin menjadi Sekda.
"Tapi mereka itu adalah figur-figur terbaik yang saya miliki sekarang, aset saya. Tapi, dari yang baik kita cari yang terbaik. Insyaallah sehabis Lebaran 2023 ini sudah bisa menetapkan sehingga dapat dilakukan pengangkatan dan pelantikan Sekda definitif," katanya.
Ketiga nama calon Sekda tersebut sudah diserahkan kepada KASN. Kemudian, Bupati juga sudah menerima tim Pansel.
"Tadinya kita mengejar sebelum Lebaran Idul Fitri ini. Namun, kayaknya terburu-buru. Paling tidak sehabis Lebaran Idul Fitri, kita lihat suasana enak pelantikan Sekda, sekaligus ada jabatan eselon II yang kosong kan, yang kosong itu akan segera kita lelang lagi," pungkasnya.