"Ya tadi bicara dan penjajakan bagaimana peluang kerja sama secara politik untuk bangsa dan negara," ujar Hary.
Ketua Umum Partai Perindo itu juga mengatakan, selain pembicaraan mengenai peluang kerja sama, pertemuan itu juga bertujuan untuk memperkenalkan jajaran pengurus partainya kepada Prabowo.
Kata Hary, imbas pemekaran organisasi, kini banyak wajah baru yang menjadi pengurus di Perindo.
"Memang benar kata beliau (Prabowo). Kami juga memperkenalkan jajaran pengurus dan pimpinan partai perindo yang kini banyak wajah baru," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menepis isu sejumlah pihak yang menganggap koalisi tersebut akan mengalami kesulitan dalam menentukan capres dan cawapresnya.
“Saya kira tidak akan alot pembahasannya. Sebab semua partai memiliki pandangan yang sama. Negara ini negara yang besar, ada 270 juta rakyat yang harus diurus, ada banyak problem dan tantangan kebangsaan yang harus diselesaikan bersama,” kata Muzani.
Saat disinggung soal PKB yang tampaknya belum mau menerima koalisi besar, Muzani menegaskan bahwa PKB juga memiliki pemikiran yang sama.
“Saya kira PKB juga memiliki pemikiran yang sama. Bahwa yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikan seluruh problem dan tantangan kebangsaan. Selain itu pemilu juga harus berjalan dengan baik dan lancar. Karena semakin besar koalisinya, maka rakyat akan semakin mudah menitipkan masa depan bangsa ini,” tegasnya.