Agung menambahkan, PT Pelindo akan dibantu oleh stakeholder lainnya untuk mengatur jalannya para pemudik.
Khusus untuk Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) akan fokus untuk mengatur keamanan dan kelancaran di dalam area Pelabuhan Ciwandan.
Selain itu, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan akan menyiapkan Posko Kesehatan yang dilengkapi dengan satu unit ambulans dan ditugaskan 10 tenaga kesehatan.
Sementara itu, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Cabang Merak Suharto menjelaskan, kendati melalu Pelabuhan Ciwandan, pemesanan tiket tetap melalui aplikasi Ferizy.
"Untuk sistem pembelian tiket tetap akan menggunakan atau melalui online ticketing Ferizy," ujar Suharto.
Persoalannya adalah bahwa hingga kini belum ada opsi Pelabuhan Ciwandan di aplikasi Ferizy. Akan tetapi, menurut Suharto, saat ini sedang dilakukan update deployment beberapa fitur dan atau proses baru pada e-ticketing online Ferizy dimana salah satunya untuk layanan reservasi online untuk Lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni.
"Jadi waltu implementasi (Go Live) masih menunggu kepastian jadwal operasi kapal, jenis golongan dan periode waktu pengalihan golongan dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Reporter: Bayu Mulyana