Suntikkan Cairan ke Punggung Kades Curuggoong hingga Kejang dan Tewas, Suhendi Dibidik Pasal Pembunuhan

Rabu 15-03-2023,06:44 WIB
Reporter : Fahmi Sa'i
Editor : M Widodo

 

"Sampai saat ini belum ada alat bukti yang menyatakan klien kami punya rencana untuk melakukan pembunuhan," ungkap Yayan.

 

Yayan menjelaskan, tindakan kliennya menyuntikkan cairan diphenhydramine kepada korban hanya untuk membuatnya lemas bukan untuk membunuhnya. "Menurut pengakuannya tidak ada niat untuk membunuh, dia (Suhendi-red) hanya ingin korban lemas," ujar Yayan. 

 

Yayan menambahkan, Suhendi sempat panik setelah melihat korban sesak nafas dan kejang. Ia yang khawatir dengan kondisi korban, ikut membawa almarhum ke rumah sakit. 

 

"Kalo sudah punya niat membunuh, klien kami sudah melarikan diri setelah kejadian. Tapi dia tidak melakukan itu, klien kami malah ikut membawa korban ke rumah sakit dan ikut melakukan tindakan medis," ungkap Yayan. 

 

Yayan menjelaskan, motif kliennya menyuntik korban karena sakit hati. Sebab, korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya. 

 

"Klien kami mengetahui korban dan istrinya diduga berselingkuh setelah melihat foto mereka berdua di galeri ponsel," kata pria asal Menes, Kabupaten Pandeglang ini. 

 

Yayan mengatakan, ponsel yang menyimpan foto tersebut milik istri kliennya. Dari keterangan kliennya, korban pernah membelikan istrinya sebuah ponsel agar keduanya bisa saling berkomunikasi. 

 

"Pengakuan kluen kami, korban ini pernah membelikan istrinya ponsel agar bisa berkomunikasi berdua," ungkap Yayan. 

Kategori :