Apa Itu Cairan Diphenhydramine yang Diduga Sebabkan Kades Curuggoong Kejang dan Meninggal

Selasa 14-03-2023,05:54 WIB
Reporter : Yusuf Permana
Editor : M Widodo

SERANG, INFORADAR.ID --- Apa itu cairan diphenhydramine yang dibeber Polresta Serang Kota sebagai cairan yang disuntikkan Mantri Suhendi (Su) ke punggung Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang Salamunasir?

 

Diketahui setelah Mantri Su cekcok dengan Kades Salamunasir, Mantri Su lantas menyuntikkan suatu cairan dengan jarum suntik ke punggung Kades Curuggoong, Salamunasir. 

 

Setelah mendapat suntikan cairan tersebut, Kades Curuggoong kejang-kejang dan dinyatakan meninggal dunia begitu sampai di RSUD Banten, Minggu, 12 Maret 2023 siang.

 

Untuk menjelaskan apa itu diphenhydramine yang menyebabkan Kades Curuggoong kejang-kejang dan tak lama setelahnya dinyatakan meninggal dunia, wartawan Radar Banten menghubungi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten dr. Dendi

 

dr Dendi menjelaskan bahwa cairan itu merupakan obat alergi. Bukan termasuk obat keras. Melainkan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi insomnia, mual dan muntah karena mabuk perjalanan, serta mengurangi gejala dari penyakit Parkinson.

 

"Itu obat alergi biasa. Bukan obat keras. Biasa dipakai untuk mabuk perjalanan, biasanya kita sebut Antimo, " kata Dendi, Senin, 13 Maret 2023.

 

Dendi menambahkan, obat itu tidaklah berbahaya dan biasa dipakai oleh masyarakat umum khususnya ibu-ibu yang mengalami mabuk perjalanan. Namun, kata dr Dendi, obat itu tentunya akan berbahaya jika dikonsumsi di atas dosis yang telah ditentukan. 

 

Dendi menduga, jika korban Salamunasir mengalami overdosis yang disebabkan oleh suntikan obat itu. 

Kategori :