PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Sedikitnya satu bangunan pondok pesantren dan enam rumah hancur atau rusak berat akibat pergerakan tanah yang terjadi, Sabtu, 4 Maret 2023.
Peristiwa pergerakan tanah itu terjadi di Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 09.30 WIB.
Penyabab timbulnya bencana pergerakan tanah itu diduga kuat akibat curah hujan yang tinggi dan tersumbatnya saluran irigasi sekunder Bendung Cibaliung.
Adapun bangunan pondok pesantren yang hancur tersebut milik Kiai Nurhani. Sementara 6 rumah rusak, empat mengalami rusak berat dan dua rusak sedang.
Empat rumah yang rusak berat milik Haer, Runtah Kadih dan Dedi. Sedangkan dua rumah yang mengalami rusak sedang adalah milik Sarmunah dan Ade.
Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Parungkokosan Hadi mengatakan bahwa Sabtu, 4 Maret 2023 telah terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Parungkokosan.
Pergerakan tanah tersebut, lanjut Hadi mengakibatkan, satu buah pondok pesantren hancur, enam rumah warga mengalami rusak sedang dan berat.
Selain mengakibatkan pondok pesantren dan rumah rusak, pergerakan tanah juga mengakibatkan jalan poros Desa Parungkokosan terbelah dan amblas. Sehingga membutuhkan penanganan segera.