PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Pembunuh wanita cantik di Pandeglang yang jasadnya ditemukan di semak-semak Jalan Stadion Badak, Saruni, Pandeglang, pada Rabu, 8 Februari 2023 malam, ternyata berprofesi sebagai ojek online (Ojol).
Selain itu, pelaku yang diketahui bernama Riko Arizka (sebelumnya ditulis bernama Eko R), usia 20 tahun masih tinggal satu kelurahan dengan korban.
Hanya butuh waktu kurang dari satu jam bagi aparat Polres Pandeglang untuk meringkus pelaku.
Diketahui, seorang pemuda menjadi pembunuh wanita cantik pakai kloset WC ternyata berprofesi Ojek online, bernama lengkap Riko Arizka (20) warga Kampung Cipacung, RT 003 RW 005, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Pelaku dan korban bernama Lisa Siti Mulyani (sebelumnya ditulis Elisa Siti Mulyani, 22) tinggal satu kelurahan tepatnya di Kampung Saruni RT 03 RW 01 Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
KRONOLOGI PEMBUNUHAN
Kasat Reskrim Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Shilton mengatakan, bahwasnya pelaku dan korban ini sebelumnya sudah berpacaran selama lima tahun.
"Pacaran dari semenjak SMA namun putus. Terus si pelaku pelaku yang mengendarai sepeda motor NMAX warna biru bernomor polisi A 4484 DP, ini baru pulang setelah nyetrum ikan di belakang Stadion Badak terus berpapasan dengan korban mengendarai sepeda motor beat warna hitam bernomor polisi A 5826 JZ," katanya, Kamis, 9 Februari 2022.
Shilton menjelaskan, ketika papasan terus berhenti dan ngobrolah pelaku dengan korban. Lalu pelaku mengajak korban ke arah Stadion Badak untuk ngobrol karena alasan di jalan ramai orang.
"Begitu sampe di tempat sepi, pelaku dengan korban terlibat cecok karena korban mengaku sudah mempunyai pacar. Dari situlah pelaku naik pitam, langsung mempiting leher korban, tangan kanan menekan leher kemudian tangan kirinya membekap hidung dan mulutnya hingga membuat korban sulit bernafas dan lemas," katanya.
Pada saat lemas, korban oleh pelaku diseret ke dalam semak. Setelah sampai di semak itulah korban menemukan kloset pecah kemudian dipukulkan sebanyak dua kali.
"Hingga korban tewas di TKP. Karena mengalami luka menganga pada bagian lehernya," katanya.
Selanjutnya, diungkapkan Shilton, saat ia bersama anggota tiba di lokasi langsung memintai keterangan sejumlah orang. Kebetulan ada orang mengenali korban jalan dengan pelaku.
"Saksi memberikan informasi kalau pelaku mengendarai sepeda motor NMAX warna biru. Lalu kita langsung melakukan pencarian dan pas di jalan ketemu sepeda motor terparkir di depan rumah percis disampaikan saksi," katanya.
Selanjutnya, ia bersama tim melakukan penangkapan pelaku tengah berada di dalam rumahnya. Pelaku masuk ke dalam rumah menyimpan tas, berisi laptop, dompet dan handphone korban.