LEBAK, INFORADAR.ID --- Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lebak "disatroni" biawak. Hewan jenis reptil yang biasa hidup di dekat aliran sungai atau di rerimbunan yang berair ini, diduga masuk ke halaman rumah dinas melalui saluran drainase di belakang bangunan.
Sontak saja, kemunculan hewan tak bertelinga ini membuat petugas Satpol PP yang sedang bertugas atau berjaga kaget.
Seekor biawak tersebut tiba-tiba muncul di halaman Rumah Dinas Bupati Lebak, Rangkasbitung, Minggu 29 Januari 2023.
Usut punya usut, hewan yang masih satu spesies dengan komodo ini masuk ke halaman rumah Bupati Lebak melalui saluran pembuangan drainase atau got di belakang.
Melihat kemunculan hewan itu, petugas pun langsung memanggil tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak untuk menjinakkan atau menangkap biawak itu.
"Tadi tim mengamankan seekor biawak yang muncul di halaman rumah dinas ibu Bupati," kata Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, Iwan Darmawan.
Kata Iwan, tim Damkar yang sudah lihai dan berpengalaman dalam menjinakkan hewan-hewan liar itu hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk menjinakan biawak itu.
"Biawaknya sudah kita amankan di kantor Damkar," kata Iwan.
Ade Apriadi, petugas Damkar mengatakan, biawak yang diamankan di Rumdin Bupati Lebak itu memiliki panjang lebih dari 1 meter. Menurutnya, kemunculan biawak di rumah dinas orang nomor satu di Kabupaten Lebak itu bukan pertama kali, melainkan sudah sering.
"Dua hari yang lalu kita juga amankan seekor biawak yang muncul di rumah dinas, lumayan gede ukurannya. Mungkin masih temenan sama biawak yang sekarang," kata Ade.
Biasanya habitat atau tempat yang sering ditemukan biawak adalah di daerah dekat dengan sungai. Biawak tak bertelinga adalah hewan yang aktif pada malam hari atau disebut dengan noctural. Hewan ini termasuk dalam hewan semi akuatik atau kadang-kadang hidup di air dan kadang-kadang di darat.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: M Widodo