INFORADAR.ID - Dunia teknologi berkembang sangat pesat. Manusia sekarang dihadapkan dengan era society 5.0 yang lahir dari era revolusi industri 4.0.
Manusia diharuskan mengerti dengan perkembangan teknologi yang ada guna mempermudah kehidupannya.
Mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier seperti handphone untuk berkomunikasi, mobil motor sebagai alat transportasi dan lain sebagainnya.
Berawal dari kemajuan teknologi yang ada, munculah berbagai platform aplikasi yang memudahkan manusia untuk menunjang kebutuhan dan aktivitas sehari-harinya. Seperti yang sedang berkembang beberapa tahun ini yaitu Ojol atau Ojek Online.
Tak ayal hal tersebut banyak dimanfaatkan bagi mereka yang ingin menambah pundi-pundi rupiah dengan berprofesi sebagai Ojek Online dan membentuk sebuah komunitas atau paguyubanya. Seperti komunitas Gojek yang sedang hits yaitu SAGOLER.
Saduluran Gojek Online Lebak Rangkasbitung atau yang lebih di kenal dengan ( SAGOLER ) merupakan Gojek online yang beroperasi di wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Rizal Ramadhan selaku ketua komunitas menerangkan bahwa sagoler dulunya hanya Gojeker yang sering kumpul di pinggir jalan untuk menunggu orderan penumpang.
"Jadi sagoler itu sebuah komunitas ojol di Rangkasbitung yang dibentuk pada bulan Juni 2019. Pada awalnya kita hanya sekumpulan orang-orang yang sering kumpul di pinggir jalan tanpa adanya dibentuk sebuah kepengurusan dan belum memiliki tempat/basecamp untuk berkumpul," katanya, Minggu 1 Januari 2023.
Namun setelah berunding dengan sesepuh dan para driver yang lain, kata dia, rasanya tidak afdol jika sebuah komunitas tidak ada kepengurusan. "Mengingat dimana ketika ada sebuah acara atau trouble di jalan maka harus ada orang yang bertanggung jawab atau yang mengurus sesuatu hal tersebut," ujar Rizal.
Meskipun sudah lama terbentuk, namun nama Sagoler tidak begitu populer seperti sekarang ini. Selain mengantar penumpang sampai tujuan dengan selamat, sagoler pun kerap kali melakukan kegiatan sosial seperti galang dana, bakti sosial, dan lainnya.
Banyak dari kalangan anak muda yang berprofesi sebagai Ojol dan tergabung dalam komunitas Sagoler. Salah satunya Jajang Nurbani, seorang anak muda yang juga sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Salam Satu Aspal menjadi slogan sapa Sagoler ketika bertemu dengan komunikasi lain atau berkumpul kopdar antara sesama anggota sagoler. (Muhdi GenRB)